Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Petenis putri nomor satu dunia, Angelique Kerber, mengaku jenuh.
Ia tak bisa tampil optimal sehingga dikalahkan petenis Slowakia, Dominika Cibulkova, dalam final WTA, akhir pekan lalu.
Tahun 2016 tinggal menyisakan dua bulan dan Kerber ingin memanfaatkannya untuk berlibur.
Ia ingin menenangkan diri sekaligus berlatih dalam suasana yang lebih rileks. Harapannya, ia bisa memulai perburuan gelar tahun 2017 yang dimulai dari Australia Terbuka.
"Sejak awal kejuaraan WTA, saya tidak pada performa terbaik. Sebaliknya, Dominika tampil prima. Saya sudah mencoba sekuat tenaga untuk bisa lebih agresif. Ternyata, saya tak mampu sehingga gagal menguasai kendali permainan," kata Kerber.
Ia sangat menyesal gagal menunjukkan performa terbaik. Sebab, baru bulan lalu ia mampu menempati posisi petenis putri nomor wahid dunia.
"Saya berharap itu tidak menjadi beban. Nyatanya, saya mengikuti kejuaraan ini dengan menyandang status petenis nomor satu. Ini suasana baru bagi saya," kata Kerber.
Soal kekalahan telak 3-6 dan 4-6, Kerber yang meraih dua gelar Grand Slam tahun ini mengakui bahwa servis Dominika sangat tajam.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Kamis (3/11/2016)