TRIBUNNEWS.COM - Pebalap Mercedes, Lewis Hamillton ikut berperan dalam pembuatan "games" (permainan) "Call of Duty" edisi terbaru, "Infinite Warfare". Permainan ini diluncurkan Jumat (4/11).
Dalam permainan yang populer dengan aksi perang-perangan itu, Hamilton tidak berperan sebagai pebalap seperti dalam dunia nyata, tapi ia berperan menjadi seorang teknisi. Karakternya di permainan ini dia memakai topi merah dan biasa memakai seragam abu-abu.
"Siap-siap untuk acara peluncuran dari #InfiniteWarfare besok! @CallofDuty *ambassador," tulis Lewis Hamilton di akun twitternya, Kamis (3/11).
Permainan ini diluncurkan untuk edisi terbaru yang bisa digunakan dalam format untuk PS4, Xbox One, dan edisi untuk komputer (Personal Computer).
Hamilton yang merupakan juara dunia F1 tiga kali bakal muncul di "game" Call of Duty episode Infinite Warfare. Hamilton tampil dalam games tersebut bersama dengan Kit Harrington dan Conor McGregor yang merupakan bintang olahraga tarung, UFC (Ultimate Fighting Championship).
Untuk keperluan pembuatan games ini, Hamilton telah mengikuti rangkaian perekaman gambar sebanyak enam adegan sendiri dan ia bahkan telah merekam beberapa klip suara juga pada saat perekaman ekspresi wajah di sebuah studio di Los Angeles.
Saat wawancara di jaringan TV Prancis, Hamilton mengungkapkan ia merasa bangga sosok dirinya akan turut ditampilkan dalam permainan ini. Permainan secara resmi dirilis pada 4 November.
"Aku ingat, saya ini tumbuh dengan permainan Super Mario, di mana grafis yang sudah ketinggalan zaman pada saat itu, tapi sekarang zaman sudah berubah. Ini luar biasa melihat seberapa pesat kemajuannya sekarang - itu luar biasa," kata Hamilton.
Dia menambahkan bahwa ia benar-benar menyukainya, ia menyebut pengalaman ini sebagai pengalaman yang luar biasa karena ia tumbuh besar dengan aneka permainan-permainan itu.
Hamilton akan kembali ke trek lintasan balap pada akhir pekan ini di Grand Prix AS di mana ia akan berjuang untuk mempertahankan harapannya meraih gelar juara dunia meski peluangnya sangat tipis.
Pada balapan seri sebelumnya, Hamilton berhasil meraih kemenangan di balapan F1 Meksiko di Autodromo Hermanos Rodriguez, Mexico City, Senin (31/10) WIB. Kemenangan ini membuat dia masih memiliki peluang bersaing menjadi juara.
Di klasemen Hamilton tertinggal 19 poin dari rekan setim, Nico Rosberg dan balapan masih tersisa dua seri.
Hamilton finis dengan catatan waktu 1 jam 40 menit, 31,402 detik. Ia unggul 8,354 detik dari Rosberg.
Tempat Ketiga diraih oleh Sebastian Vettel, meski dia finis keempat namun dinyatakan berhak naik podium. Pebalap Red Bull, Max Verstappen harus rela kehilangan kesempatan naik podium meski finis di urutan Ketiga.
Dia dihukum tambahan lima detik dari catatan waktu balapannya. Sehingga harus rela turun dua posisi setelah dianggap memperlambat lanjut dan menghambat pebalap di belakangnya.
Sehingga Sebastian Vettel dari Ferrari yang finis di posisi Keempat naik satu tingkat menjadi pebalap peringkat Ketiga di balapan ini.
Karena hukuman lima detik untuk Verstappen itu juga membuat Daniel Ricciardo naik ke posisi keempat dan Verstappen di peringkat lima. Pebalap berikutnya yang finis di 10 besar adalah Kimi Raikkonen, Nico Hulkenberg, Valtteri Bottas, Felipe Massa, dan Sergio Perez.
Meski menang, peluang Hamilton untuk jadi juara musim ini sangat tipis. Dengan dua seri tersisa, Rosberg bisa segera memastikan diri menjadi juara dunia jika pada seri F1 selanjutnya di Brasil dia bisa memenangkan balapan.
Bahkan Rosberg masih bisa menjadi juara dunia hanya dengan finis di peringkat Kedua dan Ketiga pada dua balapan tersisa.
Ini adalah kemenangan yang Kedelapan diraih Hamilton pada musim ini. Rosberg telah meraih sembilan kali kemenangan. Rosberg masih bisa menjaga keunggulannya dengan tidak finis terlalu jauh di belakang Hamilton.
Rosberg masih memimpin dengan keunggulan 19 poin, masih tersisa 50 poin pada dua seri balapan terakhir yang akan digelar di Brasil dan Abu Dhabi.
Setelah berhasil bangkit dan menang lagi usai mengalami masalah pada mesinnya pada musim ini, Hamilton mengaku senang bisa terus membayangi Rosberg dalam perburuan juara. "Ini bagus untuk tampil sebaik yang saya dapat lakukan dan tidak mengalami masalah mobil serta mampu menunjukkan bahwa kecepatan yang saya punya saat ini dan di balapan terakhir masih yang tertinggi, luar biasa bisa melakukan itu," katanya.
Namun, Hamilton juga mengakui bahwa ia sadar sekalipun memenangkan empat balapan terakhir musim ini bisa jadi itu masih belum cukup. "Saya berjuang untuk sesuatu yang saya tidak tahu apakah saya akan mampu melakukannya atau tidak, sehingga ini adalah skenario yang tidak biasa," katanya.
"Tapi saya hanya akan mendorong semua usaha sampai akhir. Salah satu cara itu bisa menyakitkan dan cara itu juga bisa menjadi hal yang luar biasa."