TRIBUNNEWS.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, gagal melaju pada ajang China Open Super Series Premier 2016.
Dilansir oleh laman PBSI, mereka harus kalah di babak pertama dari pasangan baru Tiongkok, Lu Kai/Zheng Siwei, dalam dua game 19-21 dan 14-21.
Pertandingan sempat berlangsung ketat di game pertama. Namun pada akhirnya Angga/Ricky tak bisa menguasai pertandingan lebih jauh lagi. Mereka akhirnya kalah 19-21.
Masuk ke game dua, keadaan justru semakin sulit buat Angga/Ricky. Mereka tertinggal 0-6 di awal, dan terus ditekan lawan dengan 1-9, 9-15 hingga akhirnya menyerah 14-21.
“Game pertama sebenarnya sempat ketat. Tapi pas di akhir-akhir kami malah error sendiri. Pas di game kedua, kami telat startnya. Terus mau ngejarnya lagi juga sudah terlalu jauh jaraknya,” kata Angga.
“Game kedua lawan semakin percaya diri, jadi langsung unggul. Sementara saya masih meraba-raba di lapangan,” tambah Ricky.
Kekalahan yang sama juga harus ditelan dua wakil tunggal putra. Sony Dwi Kuncoro kalah dari Wong Wing Ki Vincent, 15-21 dan 8-21.
Sementara Tommy Sugiarto memutuskan mundur di tengah pertandingan karena sakit leher yang ia alami sebelum bertanding. Posisi saat itu, Tommy tertinggal 5-17 dari Chen Long, Tiongkok.