TRIBUNNEWS.COM, FUZHOU - Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menjadi wakil pertama Indonesia yang berhasil lolos ke semifinal China Open Super Series Premier 2016. Bermain dengan tenang, dikatakan Tontowi/Liliyana sebagai kunci kemenangannya kali ini.
Pasangan peraih medali Olimpiade Rio 2016 ini, mengalahkan Yoo Yeon Seong/Chang Ye Na, Korea, di babak perempat final. Keduanya melaju usai menang rubber game 19-21, 21-14 dan 21-18.
Lebih dulu kehilangan game pertama, Tontowi/Liliyana mencoba bangkit di game berikutnya. Mereka berusaha tampil lebih tenang dan mengurangi kesalahannya di lapangan. Hal tersebut rupanya berhasil. Tontowi/Liliyana akhirnya sukses merebut dua game berikutnya, dan lolos ke empat besar.
“Pemain Korea memang terkenal kuat, cewek dan cowoknya. Beberapa kali Yoen Seong ditarik ke depan, Ye Na juga belakangnya bisa meng-cover. Awal-awal kami kaget dan agak keteteran. Karena biasanya kalau main ganda campuran yang diserang ceweknya, mereka lemah. Tapi ini karena dua-duanya biasa main ganda putra dan putri, jadinya kuat semua,” ungkap Liliyana.
“Komunikasi dan ketenangan kami menjadi kunci hari ini. Soalnya tadi beberapa kali nggak tenang di lapangan, malah menguntungkan lawan. Di samping mereka juga pemain berpengalaman, jadi nggak gampang juga buat dimatikan,” kata Tontowi.
Babak semifinal sebenarnya mempunyai peluang bagi dua pasangan ganda campuran untuk saling bertemu. Sayang, Praveen Jordan/Debby Susanto harus kalah. Choi Solgyu/Chae Yoo Jung lah yang akhirnya menang dan akan dihadapi Tontowi/Liliyana, besok (19/11).