TRIBUNNEWS.COM - Pasangan unggulan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir melaju mulus ke babak final China Open Super Series Premier 2016.
Sang peraih medali emas Olimpide Rio de Janeiro 2016 pun melengkapi dua wakil merah putih setelah sebelumnya Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon sudah memastikan diri.
Owi/Butet, julukannya sukses mengalahkan Choi Solgyu/Chae Yoo Jung asal Korea Selatan dengan skor 21-12 dan 21-7.
Meski menang dua game langsung, pertandingan kali ini bukan suatu hal yang mudah begitu saja buat Tontowi/Liliyana.
Di game pertama, Tontowi/Liliyana harus tertinggal lebih dulu, 0-4, 3-8 dan 8-12.
Setelah itu Tontowi/Liliyana merebut lima poin berturut menjadi 13-12.
Dari situ, Tontowi/Liliyana mencoba untuk memimpin jalannya pertandingan hingga menang 21-17.
Di game kedua pun sama. Tontowi/Liliyana beberapa kali harus tertinggal lebih dulu, sebelum ketat menyusul poin dengan lawan.
“Kalau menurut saya, tadi kami bermain lebih tenang. Walaupun ketinggalan tapi kami tetap tenang, tetap fokus dan tetap kontrol. Walaupun di game awal, saya sempat kendor dan ketinggalan 0-4. Tapi habis itu kami balik lagi,” ujar Tontowi mengenai kunci kemenangannya.
“Kami sudah tahu karakter pemain Korea yang alot, kuat dan nggak gampang dimatiin. Jadi kami perlu lebih sabar dan tenang. Kalau ketinggalan pun tetap tenang, karena belum game. Fokus lagi buat cari poin,” sahut Liliyana.
Selanjutnya di partai final, Tontowi/Liliyana masih menunggu lawan antara pasangan Korea, Ko Sung Hyun/Kim Ha Na dengan Zhang Nan/Li Yinhui, Tiongkok.