TRIBUNNEWS.COM - Pebalap muda Indonesia, Sean Gelael, bertekad mengakhiri kepesertaannya di balapan GP2 2016 dengan meraih poin dan hal tersebut bakal ditunjukkan pada balapan satu level di bawah Formula 1 itu di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 26-27 November.
"Saya belajar banyak saat tampil di tiga seri FIA WEC. Itu membuat saya percaya diri untuk meraih hasil bagus pada seri penutup GP2 di Abu Dhabi. Kami ingin menutup musim ini dengan bagus demi mengangkat posisi tim di klasemen," kata Sean dalam keterangan tertulis yang diterima media di Jakarta, Kamis (24/11).
Pebalap yang memperkuat tim Pertamina Campos Racing ini, hingga seri 10 bertengger di posisi 15 dengan raihan 24 poin. Sedangkan rekan satu timnya yaitu Mitch Evans saat ini bertengger di posisi 10 dengan raihan 89 poin. Keduanya meraih prestasi tertinggi saat turun di seri Red Bull Ring Austria yang bisa finis di urutan satu dan dua.
Sedangkan untuk klasemen tim, Pertamina Campos Racing saat ini berada di posisi tujuh dengan raihan 113 poin. Posisi ini masih belum sesuai dengan target awal yang diharapkan minimal bisa masuk ke barisan lima besar tim teratas.
Tim yang didukung penuh oleh Jagonya Ayam KFC Indonesia ini, pada balapan penutup memiliki kepercayaan yang tinggi. Sean Gelael saat ini dalam kondisi terbaik.
Begitu juga rekan satu timnya yang berasal dari Selandia Baru itu. Apalagi peluang untuk membawa timnya masuk lima besar sangat terbuka.
Tim Pertamina Campos Racing hanya terpaut tujuh poin dengan tim yang berada di posisi enam yaitu MP Motorsport dan selisih 13 poin dengan tim yang berada di posisi lima besar yaitu DAMS. Pada seri terakhir ini diharapkan sinergi antara pebalap, kendaraan dan tim terjadi dengan baik tidak seperti seri-seri sebelumnya.
"Selama ini kami masih mengalami kendala teknis seperti setelan mobil, downforce dan suspensi. Saya berharap masalah teknis itu tidak terjadi pada balapan penutup tahun ini," kata anak pasangan mantan pebalap Ricardo dan Rini Gelael itu.
Pada balapan penutup di Yas Marina ini juga bakal menjadi penentuan dalam perburuan gelar juara. Dua pebalap tim Prema Racing, Antonio Giovinazzi dan Pierre Gasly, bersaing ketat untuk meraih mahkota juara itu.
Giovinazzi, pebalap Italia yang juga binaan Jagonya Ayam KFC Indonesia, saat ini menempati puncak klasemen sementara dengan perolehan 197 poin.
Pebalap debutan di GP2 ini sempat terseok di dua seri awal musim, namun mampu bangkit di balapan seri ketiga di Sirkuit Baku City, Azerbaijan, dengan memenangi dua balapan sekaligus.
Sejak itu, Giovinazzi tampil impresif hingga memenangi lima kali balapan, delapan kali naik podium, dua kali mencatat waktu lap tercepat, empat kali berada di baris depan, serta dua kali start paling depan.