TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - KONI Provinsi DKI Jakarta memberikan piagam penghargaan kepada atlet pemecah rekor dan cabang olahraga juara umum pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat 17 – 29 September lalu.
Piagam penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Umum KONI Provinsi DKI Jakarta, Raja Sapta Ervian bersama Kabid Binpres Disorda DKI, Teddy Cahyono dalam acara olahraga pagi bersama di area card free day kawasan Mall FX Jakarta, Minggu (4/12).
Bukan hanya itu, bertepatan dengan acara tersebut juga digelar demo cabor, door prize sebuah sepeda motor, dan hadiah hiburan lainnya.
“Acara ini merupakan bentuk apresiasi KONI DKI terhadap atlet DKI Jakarta yang telah berprestasi di PON XIX Jawa Barat lalu. Diharapkan penghargaan ini menjadi motivasi bagi atlet lain untuk berbuat yang lebih baik lagi di event-event serupa ke depan,” kata Eyi, panggilan akrab Raja Sapta Ervian dalam sambutannya.
Atlet DKI Jakarta yang berhasil memecahkan rekor pada PON XIX/2016 lalu adalah I Gede Siman Sudartawa dari cabang renang di nomor 100 meter gaya punggung putra, 50 meter gaya punggung putra, dan estafet 4 X 100 meter gaya ganti putra.
Masih di cabang renang, Gagarin Nathaniel Yus juga memecahkan rekor PON di nomor 50 meter gaya dada putra.
Kemudian di bagian putri terjadi pemecahan rekor PON oleh Dewi Lusiana QQ Sofi di nomor 50 meter gaya punggung putri. Disusul pemecahan rekor oleh Alexis Wijaya Ohmar, US Hendriatiningtias QQ Adityastha, dan Gagarin Nathaniel Yus di nomor Estafet 4 X 100 meter gaya ganti putra.
Di cabang selam terjadi dua pemecahan rekor oleh atlet DKI Jakarta. Di nomor Kolam 200 meter bi fins putri terjadi pemecahan rekor oleh Joanita Mutiara Hapsari, sementara di nomor kolam 200 meter bi fins putra rekor dipecahkan oleh Lia Komaring QQ Danandra Indra Damar.
Sementara di cabang panjat tebing Aspar memecahkan dua rekor di nomor speed record putra dan speed track putra.
Satu rekor lainnya dipecahkan atalet Tita Supita di nomor Speed Record putri. Di cabang ski air juga terjadi satu pemecahan rekor oleh Dimas Ridho Suprihono yang turun di nomor trick.
Sebanyak lima rekor juga pecah di lintasan atletik oleh atlet-atlet DKI Jakarta. Emilia Nova memecahkan dua rekor di nomor lari gawang 100 meter putri dan dasa lomba putri.
Hebatnya di nomor lari gawang 100 meter putri ini, Emilia mematahkan dominasi Dedeh Erawati yang sudah memegang rekor tersebut sejak 2012.
Rose Herlinda memecahkan rekor di nomor lontar martil putri, disusul Nadia Anggraini yang memecahkan rekor di nomor lompat tinggi putri.
Sedangkan Ardiansyah Apandi melengkapinya dengan rekor di nomor lontar martil putri. Dengan demikian 19 nomor pertandingan dan lomba berhasil dipecahkan oleh atlet-atlet Ibukota.
Penghargaan juga diberikan kepada cabor-cabor juara umum di PON XIX Jawa Barat. Di antaranya atletik, panjat tebing, terbang layang, berkuda, sepatu roda, dan tenis meja.
Ketua panitia penyelenggara acara Seno Soemadji mengatakan pemberian penghargaan ini sudah ada dalam perencanaan program KONI DKI yang telah disusun setahun lalu di bidang kemiteraan.
"Ini merupakan salah satu bentuk apresiasi KONI DKI terhadap atlet yang telah mengharumkan nama Ibukota Jakarta di even nasional maupun internasional," ujar Seno.