Laporan Wartawan SuperBall.id, Aidina Fitra
TRIBUNNEWS.COM, HAVANA - Pada malam yang hangat di pinggiran Kota Barcelona 24 tahun yang lalu, udara terasa tebal dan berat.
Kerlap kerlip cahaya abu-abu dan emas menghiasi pembukaan Olimpiade di Barcelona, Spanyol.
Sebanyak 286 pertandingan dalam 32 cabang digelar untuk memperebutkan medali emas, perak, dan perunggu.
Tim baseball Kuba berhasil masuk ke semifinal olimpiade itu.
Kuba harus berhadapan dengan Tim Amerika Serikat yang datang dengan persiapan hampa.
Amerika diperkuat pemain muda berbakat dan pemenang dari berbagai turnamen baseball di negara berjuluk Paman Sam itu.
Sementara Kuba hanya diperkuat pemain veteran yang jelas kalah secara stamina.
Di hadapan tujuh ribu penonton, pemukul dari Kuba Orestes Kindelan membuat home run.
Rick Helling dari tim Amerika dikenal sangat jago menangkap bola.
Tapi home run adalah sesuatu yang mustahil bagi Helling.
Skor 6-1 akhirnya memihak pada kemenangan Kuba.
Pada 1996, Kindelan menjadi pemukul paling produktif dan memenangkan tiga medali Olimpiade, dua emas dan satu perak.
Bahkan dia mampu memberikan kemenangan kedua dengan memukul sembilan home run dalam sembilan pertandingan.