Dia mencatatkan rekor kemenangan 25 kali dan hanya enam kali kalah dan tiga kali seri. Dalam pertarungan yang terakhir, ia menantang Juara Dunia Kelas Bulu ONE Marat Gafurov. Sekarang, ia tengah bersiap untuk menghadapi petarung yang tengah naik bintang, Martin Nguyen.
Martin "The Situ-Asia" Nguyen (27 tahun) asal Sydney, Australia adalah mantan penantang gelar Kelas Bulu dengan rekor seni bela diri professional 7-1.
Kekalahan satu-satunya didapat dari pemegang Juara Dunia Kelas Bulu ONE Marat Gafurov. Tak satu pun dari kemenangan Nguyen didapatkan dari keputusan wasit, memberinya empat kemenangan yang solid dengan TKO serta tiga kemenangan dengan menyerahnya sang lawan.
Dalam pertarungan terakhirnya, Nguyen mengalahkan Christian Lee yang disebut-sebut sebagai calon bintang dengan salah satu pertarungan terbaik di 2016. Kemampuan All-around Nguyen memungkinkan dia untuk bersaing di tingkat tertinggi sebagai seorang profesional. Selanjutnya, Ia akan melawan Kazunori Yokota.
Anthony "The Archangel" Engelen adalah ahli bela diri campuran Belanda-Indonesia yang menghabiskan waktu berlatih sepenuhnya di Indonesia. Dia adalah seorang ahli gulat yang luar biasa dan penyerang hebat yang mampu mengakhiri perkelahian dengan cepat dan tegas.
Dengan rekor professional MMA 5-2, Engelen dapat membanggakan diri sebagai seorang petarung yang mengesankan, dapat menyenangkan penonton dengan selalu melakukan penyelesaian yang indah. Penantang kelas bulu yang berbakat ini akan melakukan pertarungannya dengan AJ "Pyro" Lias Mansor.
AJ "Pyro" Lias Mansor (41 tahun) adalah salah satu pelatih seni bela diri campuran terbaik di Asia. Berbasis di Borneo Tribal Squad di Sabah, Malaysia, Lias Mansor bertanggung jawab untuk melatih para atlet seperti petarung wanita sensasional, Ann "Athena" Osman.
Dengan senjata serangan dan gulatnya, Lias Mansor mencatat rekor MMA profesional dengan dua kemenangan dan tiga kekalahan. Dalam pertarungan terakhirnya, Lias Mansor mengalahkan Melvin Yeoh dengan keputusan bulat untuk menjadi Juara Turnamen Kelas Bulu ONE Malaysia.
Artis bela diri campuran ini akan melakukan penampilannya kembali yang ditunggu-tunggu di ring ONE Championship untuk menghadapi Anthony Engelen.
Vincent "Magnivincent" Latoel adalah altit bela diri campuran veteran yang berdarah campuran Belanda-Indonesia dengan lebih dari 30 pertarungan profesional dalam catatan rekornya. Sangat menonjol di kelas ringan sebagai salah satu divisi terketat ONE Championship, pengalaman Latoel melawan petarung terbaik di kelasnya telah membuat dirinya menjadi lawan berbahaya bagi siapa pun. Latoel saat ini berada di tahun ke 15-nya sebagai petarung profesional dan berniat untuk sukses dalam pertarungan berikutnya, kali ini melawan Vaughn Donayre asal Filipina.
Petarung Kelas Ringan Vaughn "The Spawn" Donayre adalah atlit bela diri campuran asal Filipina yang berbasis di Dubai. Karena gairahnya dalam seni bela diri, pria asal Cebu ini berhenti dari pekerjaannya sebagai seorang engineer teknik mesin untuk menjadi seorang petarung.
Dengan seluruh keterampilannya yang komplit di atas ring, Donayre sangat dikenal sebagai artis bela diri campuran yang selalu menyuguhkan pertarungan menarik dalam menyelesaikan perkelahian. Dalam pertarungan berikutnya, Donayre akan melawan veteran MMA keturunan Belanda-Indonesia, Vincent Latoel.
Petarung masa depan Kelas Terbang yang belum terkalahkan asal Indonesia Stefer Rahardian mengesankan penggemar lokal dalam debutnya di ONE Championship dengan memenangkan Turnamen Kelas Terbang ONE: TITLES & TITANS pada bulan Agustus 2016.
Rahardian menyelesaikan kedua lawannya, Yotha Hutagalung dan Hendrick Wijaya di ronde pertama dengan pitingan dari belakang. Atlit olahraga bela diri campuran asal Indonesia ini mencatatkan rekor tanpa cacat dengan empat kemenangan dan tanpa satupun kekalahan. Rahardian akan mempertahankan rekor tak terkalahkannya saat melawan Jerome S. Paye.