Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, Jakarta - Pembalap muda Indonesia, Ali Adrian, akan mengikuti ajang FIM World Championship Supersport 300 pada tahun depan.
"Supersport 300 adalah langkah yang tepat untuk berkompetisi dengan pembalap internasional sebagai salah satu langkah MotoGP World Championship," ujar Ali Adrian dalam konferensi pers di Senayan Nasional Golf, Senayan, Jakarta, Kamis (22/12/2016).
FIM Supersport 300 merupakan ajang balap internasional yang mulai dibuka pada tahun 2017.
Ali Adrian sebelum tampil di ajang CEV International Championship kelas Moto2 European Championship.
Sebelumnya di ajang Moto2, Ali Adrian menjadi satu-satunya anak didik David Garcia, mantan pebalap Kejuaraan Dunia MotoGP dan Superbike asal Spanyol yang menjadi juara di Eropa.
Berkat kemampuannya di dunia balap, Ali Adrian dijuluki 'The Next Rossi from Indonesia'.
Ali juga menjadi satu-satunya pebalap Indonesia yang mendapatkan fasilitas berlatih setiap hari di sirkuit Almeria milik Garcia yang memiliki ikatan kontrak selama 7 tahun dengan pebalap berusia 22 tahun tersebut.
Sebelum Ali, Garcia pernah melatih Tito Rabat dan Ana Carrasco di CEV Moto2.
Selain Ali, pembalap Indonesia lainnya Dimas Ekky Pratama mencatatkan hasil yang lebih baik yakni di posisi keenam. Sementara Rafid Topan selesai di posisi 18.