TRIBUNNEWS.COM - Peraih dua gelar Juara Wimbledon, Petra Kvitova tidak akan mundur dari kiprahnya sebagai atlet tenis profesional pasca serangan pisau pada Selasa (20/12/2016).
Atas insiden yang terjadi di apartemennya di kota Prostejov, Ceko, wanita asal Ceko ini sama sekali merasa tak trauma.
"Ini sangat tidak masalah bagi saya berapa lama akan diperlukan untuk (bermain lagi), apakah itu tiga bulan, enam bulan, satu tahun atau seberapa lama," ucapnya kepada Reuters, Jumat (23/12/2016).
Petra menjalani operasi usai mendapat luka tusuk dari perampok, dia langsung dilarikan ke rumah sakit.
Kejadian itu bermula saat Kvitova terbangun dari tidunya pada malam hari.
Petenis cantik tersebut kemudian memergoki perampok sedang beraksi di kediamannya.
Panik melihat penghuni apartemen terbangun, perampok tersebut menusuk Kvitova.
Beruntung, luka tusukan tersebut tak mengancam nyawa petenis berusia 26 tahun tersebut.
Tusukan hanya mengenai tangan.
"Saat berusaha membela diri, saya mendapat luka serius pada tangan kiri saya," tulis Petra lewat akun Facebooknya.