TRIBUNNEWS.COM, GRENOBLE - Hari ini Kamis (29/12/2016) tepat tiga tahun Michael Schumacher berbaring koma di rumah sakit di kawasan Grenoble, Prancis.
Ketika itu Minggu, 29 Desember 2013, Schumacher bersama anaknya Mick berlibur di kawasan Meribel, Pegunungan Alpen, Prancis bermain ski.
Ketika bermain ski Schumacher mengalami kecelakaan dan terjatuh di lereng pegunungan.
Kepala Schumacher menghantam batu. Untung saja saat itu Schumacher mengenakan helm.
Juara Formula 1 tujuh kali itu mengalami gegar otak dan pendarahan. Schumacher tetap tidak bisa merespon dan dinyatakan koma setelah enam bulan.
Pada September 2014 tagihan medis Schumacher mendekati 14 juta poundsterling (Rp 231 miliar untuk nilai tukar saat ini).
Pebalap F1 itu dirawat oleh 15 dokter dan dirawat di rumah yang dibangunnya di pinggir danau Shires, Jenewa.
Saat Schumacher mengalami kecelakaan honor yang diterima lebih dari 500 juta pundsterling.
Istri pebalap Schumacher, Corinna telah menjual jet pribadinya dan villa di Norwegia sejak kecelakaan itu terjadi.
Tidak ada kabar paling terbaru dari kondisi Michael Schumacher sejak kecelakaan itu.
Sabrine Kehmas, manajer Schumacher telah menyatakan akan memberi kabar terbaru mengenai kondisi Schumacher.
Akan tetapi pada sebuah pernyataan di awal bulan Desember ini Kehmas berkomentar, “Kesehatan Schumacher bukan konsumsi publik dan kami akan tetap tidak berkomentar untuk sementara waktu.”
Komentar hanya datang dari rekan dekat satu timnya Jonny Herbert, “Rekor pembalap memiliki ‘hari baik dan hari buruk’ dan kami tetap menanti kabar di hari baik itu.”
Fans Mercedes berharap suatu hari Schumacher akan kembali ke publik.