Laporan Wartawan Harian Super Ball, Celestinus Trias HP
TRIBUNNEWS.COM - Bergabung bersama Merpati Bali sejak tahun 2013, bagi Yenny Zeng, yang kini ditunjuk sebagai kapten tim, bukan sesuatu yang mudah.
Masuk dalam komposisi pebakset senior di klub, Yenny mengaku ada tugas yang harus dikerjakan di saat di luar maupun di dalam lapangan.
Intinya, Yenny mengaku berupaya menjaga suasana kekeluargaan yang sudah terbangun sekian lama di dalam tim.
"Memang selama ini ada pebasket baru yang datang dan ada teman lama yang pindah, tetapi intinya bagaimana suasana kekeluargaan tetap terjaga. Bagaimana pun di klub tetap ada yang senio dan yunior, tetapi itu jangan sampai jadi masalah. Justru, bagaimana senior dan yunior bisa solid. Di lapangan atau di luar lapangan harus tetap bisa sama," kata Yenny.
Meski tidak ada pebasket yunior yang bicara, namun Yenny yakin ada masalah yang mungkin saja terjadi di antara para pemain di klub.
Hal itu, oleh pebasket putri yang berposisi sebagai shotting guard tersebut dicoba dengan tetap membangun semangat kebersamaan dalam tim.
"Saya tidak ingin ada ganjalan atau istilahnya jaim (jaga image). Biasa kalau yang baru ada yang canggung karena baru sekali ikut di kompetisi, tapi bagaimana tetap dijaga suasana yang enak di antara pemain, biar semua lancar dan smeua jadi teman tanpa lihat senior maupun yunior," kata Yenny.