News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Empat Karateka Muda Indonesia Lengkapi Skuad Pelatnas

Penulis: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

‎Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Empat karateka muda Indonesia dipastikan akan berlaga pada SEA Games 2017.

Empat karateka tersebut merupakan hasil seleksi nasional Pengurus Besar Federasi Olah Raga Karate-do Seluruh Indonesia (PB FORKI), dan akan segera bergabung ke pelatnas karate Prima proyeksi SEA Games 2017.

Keempat atlet tersebut yakni Ahmad Zigi Zaresta Yuda asal NTB untuk kata perorangan putra, Iwan Bidu Sirait asal Sumatera Utara untuk kelas Kumite -55 kg, Devina Dee dari DKI Jakarta untuk kelas -61 kg, dan Yolanda Asmuruf dari Papua di kelas -68 kg.

Keempat karateka tersebut akan bergabung dengan 16 karateka lainnya yang sudah terlebih dahulu menjalani Pelatnas SEA Games 2017.

"Dengan masuknya para atlet seleknas ini jadi total ada 20 karateka yang sekarang menjalani pelatnas SEA Games. Khusus untuk para atlet seleknas ini, mereka akan menjalani tes kesehatan dan fisik terlebih dahulu sebelum akhirnya dipastikan bisa bergabung dengan atlet pelatnas lainnya," kata Manajer Tim Karate Indonesia, Zulkarnaen Purba kepada wartawan di Sekretariat PB FORKI, Jakarta, Senin (13/2/2017).

Zulkarnaen menuturkan, jumlah atlet yang mengikuti seleknas di Graha Kemenpora, akhir pekan lalu sendiri berjumlah 15 orang.

Dari jumlah itu, yang diambil adalah para juara Piala KASAD dan peraih emas Pekan Olah Raga Nasional (PON) 2016 di masing-masing kelas khusus kategori Kumite.

Sementara untuk kriteria rekrutmen untuk kategori kata putri adalah juara Asia Karate Federation (AKF) dan juara PON, sedangkan untuk kata putra adalah juara KASAD dan tim pelatnas yang sudah berjalan sejak Januari 2017 lalu.

"Tapi dalam seleknas ini kita mempertimbangkan juga berdasarkan usia. Mengingat kami menginginkan ini untuk jangka panjang, maka yang diambil adalah rentang usia 18-30 tahun," ujarnya.

"Kami sebagai regulator tentu memanggil berdasarkan track record atlet, sementara eksekusi berapa jumlah atletnya nanti yang diberangkatkan tergantung dari Prima. Karena Pelatnas ini yang mengadakan Satlak Prima," tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini