TRIBUNNEWS.COM - Skenario Febriana Dwipuji/Amallia Cahaya lolos ke BWF World Tour Finals 2024 terbuka lebar demi menjaga tradisi.

Tradisi ganda putri sejak adanya BWF World Tour Finals pada tahun 2018 selaku menjaga eksistensinya dengan memastikan satu tiket.

Sejak tahun 2018 kala itu Indonesia selalu mengandalkan Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang kemudian dilanjutkan Apriyani Rahayu/Siti Fadia.

Kini setelah Apriyani dibekap cedera yang membuat sementara pecah kongsi dengan Fadia, Ana/Tiwi jadi andalan tunggal putri.

Bahkan ketika menuju detik terakhir berjuang ke turnamen akhir tahun tersebut, Ana/Tiwi masih punya kans besar.

Menilik posisi Ana/Tiwi saat ini, keduanya berada di peringkat delapan dan dibayangi oleh wakil Taiwan, Sung Shuo Yun/Yu Chen Hui.

Mengais asa lewat Japan Masters 2024, raihan babak 16 besar belum cukup bagi Ana/Tiwi untuk bisa menyegel tiket.

Padahal aji mumpung Sung/Yu di Japan Masters 2024 terhenti di babak pertama Japan Masters 2024.

Mengamankan tambahan 3600 poin dari turnamen berlabel super 500, Ana/Tiwi masih butuh suntikan poin lagi.

Di turnamen selanjutnya dengan tajuk China Masters 2024, Ana/Tiwi masih punya kesempatan untuk lolos.

Anak didik Eng Hian butuh satu kemenangan lagi untuk bisa memastikan satu tiket BWF World Tour Finals 2024.

Baca juga: Jadwal Perempat Final Japan Masters 2024: Fajar/Rian vs Fikri/Daniel, Jojo Jumpa Lee Zii Jia

Syaratnya, Ana/Tiwi harus bisa menang di babak pertama China Masters dan lolos ke 16 besar.

Skenario lainnya jika Ana/Tiwi tak bisa melesat jauh, bisa dipantau lewat bagaimana kiprah Sung/Yu.

Artinya, penentuan kelolosan Ana/Tiwi ke BWF World Tour Finals 2024 ditentukan pekan depan lewat China Masters 2024.