TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia menempatkan lima petenis di antara 32 peserta babak utama seri ketiga Combiphar Tennis Open 2017.
Turnamen berhadiah total 45.000 dollar AS atau sekitar Rp 600 juta ini berlangsung di Lapangan Tenis Hotel Sultan Jakarta, bergulir Selasa (21/2/2017).
Andalan tuan rumah, Christopher Rungkat yang berperingkat ke-451 dunia menempati posisi unggulan keempat, bakal menghadapi petenis kualifikasi di babak pembuka.
David Agung Susanto (739) menantang seeded keenam dari Perancis, Antoine Escoffier (501) dan petenis muda Justin Barki (1544) terlibat bentrok dengan wakil Slovenia, Aljaz Radinski (1345).
Sementara itu, dua wakil tuan rumah sesama anggota tim Piala Davis Merah Putih akan melakoni perang saudara antar penerima fasilitas wild card. Anthony Susanto (19 tahun) akan menantang seniornya, Sunu Wahyu Trijati (29) di babak perdana.
“Saya belum pernah menang lawan Sunu. Pertemuan terakhir di Piala Gubernur DKI tahun lalu. Masih tetap kalah tapi bisa memaksanya bermain rubber set, 7-6(9) 0-6 3-6,” tutur Anthony yang menyabet tiga medali emas PON 2016 ini.
“Pokoknya, bermain lepas saja lawan Sunu, kini saya lebih percaya diri menghadapinya,” lanjutnya.
Indonesia masih memiliki kesempatan menambah wakil di babak utama kejuaraan kategori ITF Men’s Future ini.
Petenis kidal Aditya Hari Sasongko masih terlibat laga final kualifikasi dengan Arthur Weber (Perancis) yang tertunda beberapa kali karena guyuran hujan di kawasan Senayan, Jakarta.
Perang saudara antar sesama wakil Indonesia juga terjadi di sektor ganda pada babak pertama. Kombinasi junior-senior, Justin Barki dan Christopher Rungkat yang menempati posisi unggulan ketiga akan meladeni duet wild card, M. Rifqi Fitriadi/Arief Rahman.
Pasangan Piala Davis, Aditya Hari Sasongko dan Sunu Wahyu Trijati berhadapan dengan M. Althaf Dhaifullah/Akbar Hidayat. Sedangkan David Agung Susanto yang menggandeng petenis Thailand, Kittiphong Wachiramanowong terlibat duel dengan sang adik, Anthony Susanto yang berpasangan dengan Christian Alvin Edison.