TRIBUNNEWS.COMĀ - Persaingan Jorge Martin dan Pecco Bagnaia dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2024 cenderung adem ayem.
Hal tersebut pernah disinggung oleh Alex Rins yang memang menilai rivalitas Martin dengan Bagnaia lebih tenang dan harmonis.
Situasi tersebut jelas berbeda dengan apa yang pernah dialami oleh seniornya dulu seperti Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo atau yang lainnya.
Ternyata, Martin dan Bagnaia memang menjaga hubungan baik antara keduanya meskipun sama-sama bertekad menjadi juara dunia MotoGP 2024.
Bagnaia selaku murid Rossi menegaskan bahwa dia cukup mudah menjaga hubungannya dengan Martin.
Tak terbesit di pikiran Bagnaia untuk memusuhi Jorge Martin hanya karena saling bertarung demi juara dunia MotoGP 2024.
"Bagi saya sangat mudah (untuk menjaga keharmonisan dengan Martin) karena saya bukan tipe orang yang ingin bersikap kasar di luar lintasan dan kemudian harus bersikap kasar di dalam lintasan atau bersikap agresif, memaksa dan menjadi orang yang tidak menghormati lawan," buka Bagnaia melansir Autosport.
"Saya tidak pernah seperti ini dan tidak akan pernah seperti ini. Jika seandainya Jorge (Martin) mulai melakukannya (memusuhinya), saya akan berubah, tapi Jorge (Martin) kurang lebih sama dengan saya."
Karena karakteristik Bagnaia dan Martin di luar dan di dalam lintasan balap itu sama, maka mudah bagi keduanya untuk terus menjaga hubungannya.
Seolah tak ada alasan bagi dua rider besutan Ducati saat ini untuk saling memusuhi satu sama lain.
"Pastinya, rasa hormat adalah hal yang utama dan akan selalu seperti ini dari sudut pandang saya. Jadi saya tak paham mengapa kami harus bermusuhan di luar lintasan, tak berbicara satu sama lain dan bersikap kasar. Saya lebih suka seperti ini," papar Bagnaia.
Baca juga: Fakta Mengganjal Venue Final Race MotoGP 2024 di Catalunya, Barcelona Tidak Baik-baik Saja
Kemudahan keduanya menjaga hubungan ternyata bukan tanpa alasan. Bagnaia dan Martin pernah menjadi rekan satu tim pada tahun 2015 di kelas Moto3.
Saat itu calon juara dunia MotoGP 2024 sama-sama membalap untuk Aspar Mahindra dan berada di paddock yang sama.
Hal ini membantu menjadi pondasi yang kuat untuk hubungan mereka.