TRIBUNNEWS.COM - Tiga kali juara dunia Formula One (F1) Lewis Hamilton mendesak pemilik baru F1 Liberty Media untuk membuat olahraga tersebut kekinian dengan lebih terbuka terhadap media sosial.
Pebalap tim Mercedes tersebut sering menggunakan media sosial dan pernah dikecam pada Oktober tahun lalu setelah memainkan aplikasi foto Snapchat selama konferensi pers menjelang Grand Prix Jepang.
Dia yakin olahraga seperti sepak bola, NBA, dan NFL memanfaatkan media sosial "jauh lebih baik" dan mengatakan bahwa pembalap harus diizinkan untuk menggunakannya lebih leluasa guna membantu menarik penggemar baru olahraga itu.
"Anda sama sekali tidak diizinkan untuk menggunakan media sosial," kata Hamilton kepada AFP selama acara peluncuran Mercedes musim ini di Silverstone.
"Maksud saya, Anda dapat mengambil gambar dan mengunggahnya, tetapi itu saja. Semua orang memiliki ponsel, semua orang menghabiskan sebagian besar hari mereka dengan menggunakan ponsel."
"Semua orang ingin siaran langsung eksklusif. Seperti tindakan kecil saat saya berada di kamar saya dan mengatakan, 'Hai kawan, saya bersiap-siap menjalani sesi saya, ini adalah baju saya, bla bla bla."
"Itu adalah hal yang ingin dilihat orang-orang dan saya rasa menghilangkan itu memberikan dampak negatif untuk olahraga tersebut, sebaliknya bila melakukannya akan menjadi hal yang luar biasa."
Tahun ini menandai 10 tahun Hamilton membalap di F1 dan dia akan memulai musim ini dengan rekan satu tim baru setelah Valtteri Bottas menggantikan Nico Rosberg yang pensiun.