News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Larasati Gading Layak Masuk Tim Equestrian Indonesia ke SEA Games 2017

Penulis: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Atlet nasional berkuda yang merupakan mantan model, Larasati Iris Rischa alias Larasati Gading berpose bersama kudanya. (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Pengurus Pusat Pordasi saat ini tengah bekerja serius serius dalam upayanya membentuk tim berkuda ketangkasan tanah air untuk diterjunkan ke SEA Games 2017, Agustus mendatang di Kuala Lumpur, Malaysia.

Sejumlah nama memang sudah dimasukkan dalam proyeksi pelatnas SEA Games 2017, yang beberapa diantaranya bisa disebut sudah menjadi "langganan" untuk mewakili Indonesia di multi-event, baik SEA Games atau Asian Games.

Terkait dengan kriteria yang menjadi dasar pertimbangan dari manajemen tim equestrian yang sudah dibentuk oleh PP Pordasi, dalam pengamatan "Tribunnews.com" sendiri tim nasional berkuda ketangkasan Indonesia ini sudah bisa dibentuk.

Merujuk pada hasil atau capaian kinerjanya di berbagai event, dan ditunjang unsur positif lainnya, ada sejumlah rider yang layak untuk diberikan kepercayaan untuk berjuang mengharumkan nama bangsa di SEA Games 2017 melalui disiplin equestrian ini.

Untuk sekadar menyebut beberapa nama, diantaranya adalah Adi Katompo (APM Equestrian Centre), Ferry Wahyu Hadianto (Equinara), Raymen Kaunang (Pegasus), Brayen Brata Coolen (Aragon)--kesemuanya dari elemen lompat rintangan atau jumping, serta Djolfie Momongan (Aragon), Rahmat Natsir (Anantya Riding Club), dan Dara Ninggar Prameswari (ARC).

Dari capaian prestasi, penampilan mereka di Kejuaraan Avignam Cup pada Jumat-Minggu, 24-26 Februari 2017 lalu di Denkavkud TNI-AD Parongpong, Lembang, sungguh tidak mengecewakan.

Walau begitu, tentunya masih ada rider lain yang bisa dipertimbangkan untuk masuk dalam tim SEA Games Kuala Lumpur ini, termasuk diantaranya Larasati Gading. Secara jujur harus diakui bahwa Indonesia memang masih memerlukan sosok rider perempuan yang memiliki karakter unik ini.

Apalagi, Larasati masih rutin mengikuti berbagai kompetisi tunggang serasi di beberapa negara Eropa, terutama Jerman, karena ia memang tinggal di sana.

Saat dikonfirmasi kepada Fatchul Anas, manajer tim equestrian Indonesia untuk SEA Games 2017, hal itu ternyata juga sudah menjadi pertimbangannya. Ia tidak menepis kemungkinan Larasati masuk dalam tim equestrian Indonesia.

Larasati, katanya, sudah berpengalaman tampil berbagai kompetisi equestrian regional dan dunia, baik single-event atau multi-event. Peraih medali perunggu equestrian Asian Games 2014 di Incheon, Korsel, dengan kuda Wallenstein 145 itu, juga dinilainya sudah sangat matang, khususnya dari aspek mental.

"Larasati cukup aktif mengikuti berbagai kejuaraan di Eropa, dia bahkan rutin mengirim result dari penampilannya itu kepada kami," jelas Fatchul Anas. tb

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini