TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) dan manajemen timnas berkuda baru saja usai menyelenggarakan training-camp untuk atlet equestrian dari disiplin jumping dan eventing, pada Kamis hingga Minggu (16-19/3) di APM Equestrian Centre, Tapos, Tangerang, Banten.
Ini adalah training-camp atau pelatihan pertama yang digelar untuk memberi bekal pada atlet/rider lompat rintangan agar lebih siap menghadapi perebutan medali emas di SEA Games XXIX/2017, 19-31 Agustus mendatang di Kuala Lumpur, Malaysia. Pelatihan selama empat hari dengan instruktur Peter Jan Berkers dari Belanda dan dibantu oleh pelatih lokal Nico Pelealu tersebut juga diikuti rider disiplin eventing yang diproyeksikan ke Asian Games XVIII/2018 di Pulo Mas, Jakarta.
Training-camp yang dilaksanakan dengan kerjasama APM Equestrian Centre serta PT Rumput Liar dan Majalah Indonesia Berkuda tersebut diikuti oleh Ferry Wahyu Hadianto, Adi Katompo, Andry Sutoyo, Brayen Brata-Coolen, Raymen Kaunang, Yanyan Hadiansyah, Marco Wowiling, Asep Lesmana dan Erwin M.Yoga (jumping), Anto Budiarto, Jojo Jonathan, Mario Christianto, Albert Pelealu, Jendry Palandeng, Serda Riko Ganda F, Praka Iwan Saputra, Herdian Ramadhan, Joko Susilo dan Galih Rasiono (eventing).
PP Pordasi sangat mengapresiasi pelatihan ini. Apalagi, Peter Jan Berkers ternyata bisa cepat memahami karakter dari masing-masing rider nasional ini. Ia memang sudah beberapa kali datang ke Indonesia dan memberikan coaching-clinic di sejumlah klub, namun yang dihadapinya kali ini rider dalam jumlah yang cukup banyaki.
Pieter Jan Berkers sebelumnya juga menangani timnas equestrian yang tampil di SEA Games XXVI/2011 di Jakarta, di mana waktu itu ia dibantu oleh rider senior Adi Katompo.
"Saya sangat terkesan dengan wawasan dan kemampuan Peter Jan Berkers, ia bisa dengan cepat mengenal baik para rider sekaligus kuda-kudanya. Bagi saya itu fantastik," papar Jose Rizal Partokusumo, Wakil Ketua Umum PP Pordasi bidang equestrian/berkuda ketangkasan, Senin (20/3).
Memang tidak semua rider bisa memahami dengan cepat apa yang diminta atau diinstruksikan oleh Peter Jan Berkers, namun secara umum seluruh peserta training-camp bisa mengikuti apa yang diberikan oleh instruktur asal Belanda tersebut.
Pendapat senada juga disampaikan oleh Nico Pelealu, pelatih nasional yang membantu Peter Jan Berkers pada training-camp ini.
"Peter juga sangat enjoy, dia senang para rider Indonesia banyak mengalami kemajuan," jelas Nico Pelealu.
Jose Rizal Partokusumo secara khusus memberikan apresiasinya kepada Triwatty Marciano selaku Ketua Dewan Pembina PP Pordasi yang adalah juga pembina APM Equestrian Centre.
Pelatihan oleh Peter Jan Berkers resmi ditutup Minggu sore dengan sambutan dari Marciano Norman yang mewakili APM Equestrian Centre. Marciano Norman, yang juga Ketua Umum PB Taekwondo Indonesia (TI), menyatakan bahwa sejak remaja ia sangat menyukai olahraga berkuda. tb