“Pembalap Jepang memang lebih bagus. Mereka punya jam terbang yang lebih tinggi karena sering ikut World Cup. Kami masih harus banyak berlatih lagi, menambah jam terbang, skill, dan semuanya” ujar Popo.
Manajer tim Budi Saputro mengatakan hasil ini tidak terlalu meleset dari prediksi.
“Di elit putra, kami sudah prediksi Jepang dan Taiwan akan jadi lawan terberat. Untuk putri, Tiara memang diharapkan untuk jadi yang terbaik tapi dia mengalami masalah. Jika semua berjalan lancar, kami yakin Tiara bisa memenuhi target,” kata Budi.
Dia mengatakan lagi ini bukan hasil yang buruk mengingat para atlet masih dalam masa persiapan umum.
“Menjelang Kejuaraan Asia, tim pelatih membuat tapering untuk event ini. Hasil ini cukup bagus karena para atlet juga lebih banyak ambil bagian di kompetisi lokal,” ujarnya lagi.
Tim Indonesia masih akan ambil bagi di nomor cross country Olympic (XCO) elit putra, yang berlangsung Minggu (14/5).