"Mengenai pindahnya venue dari Istora ke Plenary Hall tidak akan mengurangi kewibawaan dan kemeriahan Indonesia Open", tambahnya.
Disinggung mengenai target, PP PBSI sendiri hanya menargetkan satu gelar di BCA Indonesia Open Super Series Premier 2017.
Target itu diberikan kepada Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di sektor ganda putra. Walau begitu Indonesia akan turun dengan kekuatan terbaik termasuk pasangan peraih medali emas Olimpiade Rio 2016, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
"Kalau melihat kualitas yang ada saat ini, target kami hanya satu gelar di ganda putra lewat Kevin/Marcus. Tapi dengan tampil di kandang sendiri, semoga pemain-pemain kita bisa lebih termotivasi untuk menjadi juara," kata Ricky Soebagdja, Kasubid Humas dan Media PP PBSI.
"Semoga selain sukses penyelengaraan, kita juga bisa mencetak prestasi lewat gelar juara," tutur Ricky.
Indonesia sendiri terakhir kali meraih gelar lewat pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada tahun 2013.
Tiket BCA Indonesia Open Super Series Premier 2017 dapat dibeli langsung di Plenary Hall, Jakarta Convention Center atau lewat situs Blibli.com sebagai official online ticketing partner turnamen ini.