TRIBUNNEWS.COM - Juara dua kali Petra Kvitova siap untuk bermain di Wimbledon pada musim panas ini, kurang dari tujuh bulan setelah ia ditusuk oleh seorang penyusup di rumahnya, kata seorang anggota tim pendukungnya.
Petenis 26 tahun itu, yang memerlukan operasi selama empat jam terhadap tangan kirinya setelah serangan pada Desember di rumahnya di kota Prostejov di Ceko, pulih lebih cepat daripada yang diperkirakan dan bahkan dapat siap untuk bermain di Prancis Terbuka, yang dimulai di Paris pada Minggu.
"Ia berada di jalur yang tepat untuk Wimbledon," kata Katie Spellman, manajer publisitas Kvitova, kepada Reuters. "Ia akan membuat keputusan pada menit terakhir pada pekan ini mengenai Roland Garros."
Kvitova, yang menjuarai Wimbledon pada 2011 dan 2014, akan dimasukkan pada daftar peserta resmi untuk kejuaraan tahun ini, yang dirilis pada Rabu (24/5).
Kejuaraan tunggal Wimbledon akan mempersembahkan hadiah uang tunai senilai 2,2 juta pound (sekitar Rp37,7 miliar) tahun ini.
Andy Murray dan Serena Williams memperoleh dua juta pound (sekitar Rp34,3 miliar) setelah memboyong piala di ajang tunggal putra dan putri Grand Slam lapangan rumput tahun lalu.
Angka tersebut tahun ini naik 10 persen untuk hadiah yang dipersiapkan Wimbledon dalam turnamen tahun ini, yang digelar pada 3 Juli.
Selama enam tahun terakhir, hadiah uang tunai untuk pemenang Wimbledon naik dua kali lipat dari 1,1 juta pound (sekitar Rp18,9 miliar).
Total hadiah uang Wimbledon untuk 2017 meningkat 12,5 persen menjadi 31,6 juta pound (sekitar Rp542,1 miliar), merefleksikan besarnya aliran pendapatan turnamen paling terkenal di dunia itu.