Meski ada rasa kecewa dan frustrasi, Raikkonen tidak ingin semua kabar tentang perseteruan yang terjadi di kubu Ferrari menjadi makin besar.
"Saya akan jalani saja semua yang terjadi di musim balapan ini. Kalau hanya ingi bicara kecewa dan saya pernah merasakan frustrasi atas balapan, itu sudah tidak terlalu penting lagi. Karena, nanti semua hanya akan makin meruncing dan saya tidak akan jadi profesional," kata Raikkonen.
Raikkonen meyakini bahwa di setiap ajang balapan pasti ada pebalap yang merasa frustrasi, galau, dan dikecewakan.
Namun, ia melihat bukan menjadi masalah jika semua pihak memahami apa yang menjadi kesalahan.
Raikkonen enggan memberikan komentar tentang dugaan tim Ferrari seperti menjadikannya anak tiri dalam tim.
Menurut Raikkonen, kabar tersebut tidak perlu diperpanjang dan terus dijadikan konsumsi publik penyuka balap Formula 1.
"Saya kecewa atas hasil balapan, itu sudah cukup. Dan, saat ini saya melupakan semuanya dan sedang gembira di aacara sosial dan amal ini. Saya masih akan balapan dan berusaha sebaik mungkin untuk menang dan akan berupaya menyalip pebalap mana pun," kata Raikkonen.
Berita Ini Juga Dimuat di KORAN SUPER BALL, Jumat (2/6/2017)