TRIBUNNEWS.COM - Selesai meluapkan kekecewaan lantaran merasa ditabrak oleh pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, pebalap LCR Honda, Cal Crutchlow, masih marah lantaran ban Michelin tidak memberikan dukungan yang baik untuk karakter mesin dan konstruksi sepeda motor Honda, Suzuki, maupun Yamaha.
Seperti dilansir Motorsport, Crutchlow melontarkan pendapat bahwa Michelin kurang mumpuni dalam produksi ban, dengan kompon yang sesuai dengan karakter yang dimiliki sepeda motor pabrikan Jepang.
Menurut Crutchlow, ban Michelin tidak mampu bekerja dengan baik di saat terjadi perubahan suhu pada aspal trek sirkuit.
Baca: Tanpa Sergio Ramos, Spanyol Tetap Usung Target Ganda
Kondisi ini kurang sesuai dengan kemampuan kerja mesins epeda motor Honda, Yamaha, dan Suzuki, yang lebih cepat melaju di putaran awal.
"Akibatnya sangat saya rasakan. Mungkin itu juga yang dirasakan pebalap yang menggunakan sepeda motor pabrikan Jepang. Kami cepat di awal balapan, tapi ban mudah tergerus. Padahal, hanya terjadi perubahan cuaca sedikit saja," kata Crutchlow.
Bahkan, kekecewaan yang dilontarkan oleh pebalap asal Inggirs ini, berujung pada pernyataan yang cukup keras, yaitu Michelin diduga memberikan dukungan penuh lewat produk ban dengan kompon yang sesuai untuk karakter Ducati.
"Saya melihat Ducati begitu aman melaju di depan dan meninggalkan jauh pebalap yang menggunakan sepeda motor produk Jepang. Mungkinkah ini ada kerja sama untuk mendukung Ducati dari pihak Michelin? saya tidak tahu, mungkin bisa tanya ke Michelin atau Ducati," kata Crutchlow.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Rabu (7/6/2017)