TRIBUNNEWS.COM - Mantan juara tinju kelas berat dunia, Mike Tyson, mengungkapkan bahwa beban dan tekanan yang tidak ringan bakal dihadapi pemegang gelar juara dunia kelas berat Anthony Joshua.
Ia memberikan komentar, gelar yang saat ini di tangan Joshua dapat menjadi bumerang.
Seperti dilansir BBC Sport dan Sky Sports, Tyson menilai bahwa Joshua harus siap menghadapi berbagai penantang di kelas berat, yang memiliki karakter dan gaya bertinju yang berbeda.
Baca: Tanpa Sergio Ramos, Spanyol Tetap Usung Target Ganda
Menurut petinju berjuluk Leher Beton ini, kemampuan Joshua menaklukkan perlawanan Wladimir Klitschko dengan TKO di ronde ke-11, saat laga tinju kelas berat di London, 29 April 2017, bukan berarti perjuangan Joshua selesai.
"Saya melihat sejumlah poster besar tentang Joshua di Dubai dan berbagai negara di Eropa, saat saya sedang melakukan perjalanan untuk mempersiapkan program kebugaran dan tinju anak muda. Oleh sebab itu, saya sampaikan, kemenangan gelar IBF tersebut bisa saja menjadi bumerang, jika tidak belajar lagi tentang karakter dan gaya bertinju calon lawan lainnya," beber Tyson.
Tyson tidak menampik bahwa Joshua memiliki kemampuan yang baik dalam bertinju.
Namun, hal itu tidak sepenuhnya berlaku untuk penantang yang bakal datang di lain hari.
Menurut Tyson, Joshua harus melihat dari banyak sisi ketika ada petinju yang sudah siap untuk menantang dan merebut sabuk juara.
Karena, selama ini seorang penantang justru lebih banyak belajar tentang lawannya.
"Joshua memiliki potensi. Penampilannya bagus. Tetapi, ada banyak tekanan padanya. Karena, udah ada urutan penantang baru yang mungkin jauh lebih siap dan belum dipahami tentang karakter dan gaya bertinjunya oleh Joshua," kata Tyson.
Tyson meminta Joshua tetap fokus supaya kariernya bisa bertahan lebih baik.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Rabu (7/6/2017)