TRIBUNNEWS.COM, BADUNG - Kedatangan Chief de Mission (CDM) Aziz Syamsuddin ke pelatnas atletik Lapangan Umum Mengwi, Badung, Sabtu (1/7/2017) disambut baik atlet lompat jauh dan lompat jangkit Pelatnas SEA Games Malaysia 2017, Maria Londa.
Bahkan, peraih emas Asian Games Incheon 2014 ini merasakan kedatangan Aziz tersebut seperti ada "infus" yang memberikan kekuatan dirinya untuk memenuhi target mencetak rekor lompat jangkit di SEA Games Kuala Lumpur, Malaysia, 19-31 Agustus 2017.
"Saya senang pak Aziz menyambangi tempat latihan saya di Bali. Saya seperti mendapat infus yang memberikan kekuatan meraih target 2 emas sekaligus mencetak rekor lompat jangkit SEA Games di Kuala Lumpur nanti," ungkap Maria Londa yang menjalani pelatnas SEA Games Malaysia 2017 bersama Suwandi.
Pada penampilan di lima SEA Games, Maria telah mengoleksi 4 medali emas yang diraih pada SEA Games Myanmar 2013 dan SEA Games Singapura 2015.
Di Singapura, Maria mencatat rekor lompat jauh SEA Games dengan lompatan sejauh 6,70 M.
"Di Malaysia, target saya ingin melengkapi rekor nomor spesialis saya. Di lompat jauh sudah tercatat rekor atas nama saya. Mudah-mudahan, saya bisa mencatat rekor lompat jangkit yang masih dipegang Mares Telatores (Philipina). Apalagi, lompatan saya kan hanya selisih 1 cm dari rekornya 6,71 M," paparnya.
Mendengar tekad tersebut, Aziz mengatakan luar biasa apa yang menjadi target Maria Londa.
"Luar biasa perjuangan Maria Londa. Di tengah minimnya dukungan yang diterima selama menjalani pelatnas, dia masih punya target mempertahankan 2 medali emas yang diraihnya di SEA Games Singapura 2015 sekaligus memecahkan rekor SEA Games. Saya akan siapkan bonus atas prestasinya nanti," tutur Aziz yang didampingi Sekretaris CDM Arsyad Ahmadin.
Dalam kunjungan itu, Maria Londa juga menyampaikan bahwa dirinya sempat mengalami cidera lutut akibat kurangnya pelumas.
"Saat ini, kondisi saya sudah membaik setelah mendapat suntikan pelumas lutut. Mudah-mudahan, kondisi saya bisa prima saat tampil di Kuala Lumpur nanti," ujarnya.
Mendengar masalah cidera lutut yang dialami Maria Londa, Aziz meminta Maria Londa dan pelatihnya Ketut Page rutin melaporkan perkembangan proses penyembuhan cideranya.
"Saya sudah minta Maria Londa dan pelatihnya melaporkan setiap perkembangan proses penyembuhannya. Jadi, kita bisa cepat antisipasi segala kemungkinan demi suksesnya penampilan Maria Londa," jelas Aziz yang juga Ketua Banggar DPR RI.
Keyakinan Maria mampu mengulang sukses meraih 2 medali emas disampaikan Ketut Page.
"Saya yakin Maria mampu mewujudkan targetnya mengulang sukses di SEA Games Singapura 2015. Tetapi, Suwandi yang baru pertama jadi targetnya hanya medali perunggu," selorohnya.