TRIBUNNEWS.COM, BADUNG - Diam-diam ternyata Maria Natalia Londa sudah merencanakan pernikahannya dengan yang juga atlet lompat jauh, Kadek Sukayate.
Kalau tidak ada aral melintang, peraih emas Asian Games Incheon 2014 mengaku akan naik ke pelaminan usai Asian Games Jakarta-Palembang 2018.
"Ya, saya memang sudah sepakat dengan Kadek Sukaryate akan menikah usai Asian Games Jakarta-Palembang 2018. Mudah-mudahan saja rencana kami ini bisa terlaksana," kata Maria Londa yang ditemui di sela-sela kunjungan Chief de Mission (CDM) di Lapangan Umum Mengwi, Badung, Bali, Sabtu (1/7/2017).
Wanita kelahiran Denpasar, 29 Oktober 1990 ini sengaja menikah usai pelaksanaan pesta olahraga empat tahunan negara-negara Asia tersebut karena dia ingin mmeberikan yang terbaik saat tampil di hadapan publik.
"Sayang kan kalau saya tidak bisa tampil di Asian Games 2018. Saya ingin mengakhiri penampilan dengan manis di hadapan publik sendiri," ujarnya.
Maria mengaku mengenal Kadek Sukaryate di Pusat Pembinaan dan Latihan Pelajar (PPLP) Bali pada tahun 2004.
"Tak terasa saya sudah 13 tahun menjalin cinta dengan Kadek Sukaryate," akunya.
"Ya, kami memang bertemu di PPLP Bali tahun 2004. Saat itu, saya sekolah kelas 3 dan Maria Londa kelas 2 SMP Negeri Denpasar," timpal Kadek Sukaryate yang selalu setia menemani Maria Londa dalam setiap menjalani latihan.
Ketika ditanyakan apa rahasianya bisa begitu lama menjalin cinta, Maria Londa yang tercatat sebagai pegawai Dispora Bali ini menjawab "Ya, kami kan selalu bertemu setiap hari. Itu mungkin yang menjadi pengikatnya."
"Pak Ketut Pageh (Red-pelatih) yang saya anggap punya kesabaran tingkat dewa cukup berjasa dalam perjalanan cinta kami dengan nasehatnya," ujar Kadek Sukaryate.
Mendengar rencana Maria Londa menikah, Aziz Syamsuddin meminta agar mengundangnya. "Kalau menikah jangan lupa kirim undangan. Saya siapkan kado spesial," canda Aziz.