TRIBUNNEWS.COM - Bagi petenis putri Ukraina Elina Svitolina, berlatih di pusat kebugaran bukan cuma untuk mendapatkan kondisi fisik yang diinginkan, tetapi juga tempat penuh kenangan indah.
Petenis berusia 22 tahun itu punya pengalaman yang tak terlupakan ketika sedang berlatih di satu pusat kebugaran di London tahun lalu.
Bertemu pria yang kini menjadi kekasih hatinya.
"Saya sedang berlatih di sebuah pusat kebugaran di London. Saya sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi turnamen di Montreal tahun lalu. Saat itulah saya melihat dia," ujar Svitolina, seperti dikutip Daily Sports.
Yang dimaksud Svitolina tak lain, pelempar bola tim kriket Hampshire dan Timnas Inggris, Reece Topley.
"Tak sulit menemukan dia di antara begitu banyak orang, dengan tingginya yang dua meter, saya langsung melihatnya ketika sedang berlatih bersama pelatih kebugaran saya," ujar Svitolina.
Baca: Kehadiran Alexandre Lacazette Menambah Daya Serang Arsenal
Namun, Svitolina tak bisa langsung berkenalan dengan Topley.
Petenis peringkat empat di turnamen Wimbledon 2017 itu, baru bisa menghampiri pemain kriket 23 tahun itu seusai latihan, di restoran pusat kebugaran.
Sejak itu, mereka tak terpisahkan. Svitolina juga belajar kriket, olah raga yang belum pernah dimainkannya seumur hidup, dan memberi dukungan bagi Topley dengan menonton pertandingannya.
"Kriket bukan olah raga yang dikenal luas di Ukraina. Mungkin saya orang Ukraina pertama yang bermain kriket. Saya belajar untuk memahami olah raga baru itu, juga agar tak mengajukan pertanyaan bodoh pada Reece ketika dia mengalami pertandingan yang buruk," ujarnya.
Berita Ini Juga Dimuat di KORAN SUPER BALL, Rabu (5/7/2017)