TRIBUNNEWS.CM, BENGKULU - Mengawali etape empat Gowes Pesona Nusantara 2017, dari pelataran parkir hotel Nala Sea Side tempat pegoes melakukan pemulihan selama dua malam, Kadispora Kota Bengkulu, Herman, S.Sos, melepas keberangkatan tim Gowes Touring Pesona Nasional (GTPN) dari Bengkulu menuju Lubuklinggau.
Rute pertama di etape empat ini pegowes akan menempuh jarak 145 kilometer, ditengah guyuran hujan membasahi bumi. Namun hal tersebut tak menyurutkan semangat ke-15 pegowes untuk menaklukan daerah yang penuh dengan tempat wisata itu seperti Pantai Panjang, Danau Dendam Tak Sudah, Taman Wisata Konak, Danau Gedang dan Bukit Menghijau serta wisata alam lainnya.
Perjalanan tim GTPN kali ini bisa dibilang tak biasa, setelah ditemani hujan saat menggowes, tim juga dihadapkan dengan tanjakan di ketingiian 1000 sampai dengan 1500 DPL, disertai jalan yang kurang bagus, akan tetapi istimewanya tim GTPN disambut tiga Kabupaten, yakni Kepahiang, Rejang Lebong dan kota setingkat kabupaten paling barat wilayah provinsi Sumatera Selatan, Lubuklinggau.
Beberapa jam perjalanan, GTPN melintasi Kabupaten Kepahiang. Disana rombongan disambut oleh Sekda Kab Kepahiyang Zamzami Zubir, SE,MM dan seluruh jajaran FKPD Kabupaten Kepahyang.
"Kami dari Kabupaten Kepahiang sangat berterimakasih kepada pihak Kemenpora yang telah memasukan wilayah kami dalam etape Gowes Pesona Nusantara 2017. Bagi kami, program yang dicanangkan Menpora Imam Nahrawi sangat penting untuk terus menumbuhkembangkan olahraga khususnya di daerah Kabupaten Kepahiang dan umumnya di Indonesia," ungkap Sekda Kabupaten Kepahyang Zamzami Zubir, SE,MM, Selasa (18/7/2017).
"Kami berikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada kawan-kawan dari Kemenpora termasuk yang terlibat dalam program Gowes Pesona Nusantara 2017 ini, bahwa kegiatan ini sangat positif mengajak kita semua untuk berolahraga, khususnya bersepeda, sekaligus memperkenalkan segenap kabupaten kita se-nusantara," tambahnya.
Tak hanya menggayuh beribu-ribu kilometer, namun tim GTPN juga mengemban misi mempererat rasa nasionalisme terhadap negara kesatuan Republik Indonesia, salahsatunya menyatukan tanah dan air yang dimiliki oleh Indonesia dari Sabang hingga Merauke yang akan dijadikan satu sebagai monumen Tanah Air di kawasan Gunung Tidar, Magelang, bertepatan dengan hari olahraga nasional (Haornas) 2017.
Terkait hal tersebut, tanah dan air Kabupaten Kepahiang di bawah oleh Alumni Paskibraka Kabupaten Kepahiang dan di serahkan Sekda Kabupaten Kepahyang Zamzami Zubir, SE,MM kepada tim GTPN untuk di bawa ke Magelang.
Seperti penuturan Agus Santoso, selaku koordinator lapangan GTPN, pasca rehat di Kabupaten Kepahiang, tim pun melanjutkan perjalanan ke Rejang Lebong, kemudian mengarah dan bermalam di Kota Lubuklinggau.