TRIBUNNEWS.COM, CUEBEC - Paralayang Indonesia menyapu bersih 3 medali emas yang diperebutkan pada Kejuaraan Dunia Paralayang nomor Ketepatan Mendarat atau Paragliding Accuracy World Cup (PGAWC) di Mount Saint Pierre, Quebec, Canada, Minggu (23/7/2017).
Kejuaraan ini merupakan kejuaraan seri untuk memperebutkan gelar juara dunia tahun 2017 nomor Ketepatan Mendarat (Paragliding Accuracy World Cup). Pada seri ketiga Canada ini, Indonesia mengungguli atlet Paralayang dari negara lain, seperti Slovenia, China, Korea Selatan, Jepang, Hong Kong, dan juga Amerika Serikat, serta Canada.
“Kemenangan ini merupakan buah dari kerja keras tim nasional Indonesia, dan juga tim pelatih Paralayang Indonesia," ujar Wahyu Yudha, selaku Ketua Paralayang Indonesia sekaligus Tim Manajer.
Keberhasilan ini tentu tidak terlepas dari dukungan pemerintah, melalui Kemenpora, Satlak Prima, KOI, dan juga PB-FASI.
PGAWC 2017 terdiri dari 4 seri, dimana Seri 1 dilaksanakan di Indonesia, 7-9 Maret 2017, seri 2 di Serbia (7-9 April 2017), dan seri 3 dilaksanakan di Mount Saint Pierre, Quebec, Canada (21-23 Juli 2017).
Untuk seri terakhir, yakni seri 4 (Final), akan dilaksanakan di Slovenia pada tanggal 22-24 September 2017 mendatang.
Dengan adanya sapu bersih medali emas di Canada ini, semakin membuka kesempatan bagi tim nasional Paralayang Indonesia untuk bisa menyandingkan 2 gelar juara dunia untuk kategori Putra dan Putri nomor Ketepatan Mendarat, yang sementara ini semuanya diduduki oleh atlit dari Indonesia.
Sebagaimana diketahui, bahwa Paralayang akan dipertandingkan di Asian Games 2018 mendatang, dengan mempertandingkan 2 nomor pertandingan, yakni Ketepatan Mendarat (Accuracy) dan Lintas Alam (Cross Country). Target Paralayang Indonesia adalah 2 Medali Emas pada Asian Games 2018.
Indonesia merupakan negara yang disegani di dunia Paralayang, karena Indonesia telah mencatat 5 kali juara dunia (kategori putri) di tahun 2010 hingga 2014, merebut 7 dari 8 emas Asian Beach Games 2008, serta merebut 10 dari 12 Emas pada SEA Games 2011.
Terkahir, Indonesia juga merebut medali emas pada kejuaraan dunia 2015 yang diadakan di Puncak, Indonesia.
Hasil Lengkap :
Kategori Umum (Overall) : 1. Hening Paradigma (Indonesia-skor 0), 2. Milawati (Indonesia-skor 0) dan 3. Haiping Chen (China-skor 1).
Kategori Putri : 1. Milawati Sirin (Indonesia-skor 0), 2. Rika Wijayanti (Indonesia-skor 2), 3. Nofrica Yanti (Indonesia-skor 9).
Kategori Beregu : 1. Garuda 1 (Indonesia-skor 5), 2. One Polar (China-skor 6), 3. Garuda 2 (Indonesia-Skor 17).