TRIBUNNEWS.COM - Dua tahun lebih, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi akhirnya memiliki gelar Strata-2 (S2) di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Jurusan Kebijakan Publik Universitas Padjadjaran, Bandung.
Gelar tinggi pendidikan yang dicapai Menpora Imam tak lain berkat dukungan dari sang Istri, Shobibah Rohmah. Ia pun mengucapkan rasa terima kasihnya dalam sebuah nazar.
"Nazar saya kalau lulus itu mau cium istri saya," ucap Imam seraya mencium pipi sang istri dihadapan wartawan dan wisudawan lain.
Imam yang mengambil Tesis berjudul 'Evaluasi Kebijakan Sistem Keolahragaan Nasional oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Studi Kasus Pengelolaan Sepakbola Nasional oleh Kemenpora dan PSSI)' itu lulus dengan nilai sangat memuaskan.
Ia pun resmi di wisuda di Gedung Grha Sanusi Hardjadinata, Bandung, Selasa (1/8/2017).
"Setelah 19 tahun lalu saya wisuda S1, sekarang saya wisuda S2. Kalian harus tahu, tesis saya, tesis yang menggambarkan bahwa saya harus mengevaluasi kebijakan pemerintah yang diambil ketika melakukan upaya-upaya terhadap keolahragaan khususnya di bidang sepak bola," kata Imam usai diwisuda.
"Jadi saya meneliti apa yang terjadi di kantor kami di Kemenpora. Sebagai peneliti saya harus independen melihat fakta-fakta di sana dan saya melihat ada celah kelemahan-kelemahan. Dari situ banyak rekomendasi yang harus ditindak lanjuti oleh Menpora nantinya, oleh Kemenpora juga bahwa kebijakan olahraga nasional harus ada turunannya," lanjut Imam.
Setelah menyelesaikan S2, Imam menyebut tengah konsultasi untuk segera melanjutkan pendidikan Strata-3 (S3) atau gelar doktornya.
Sebelumnya, Imam menyelesaikan gelar sarjananya di IAIN Sunan Ampel Surabaya dengan gelar Sarjana Agama. Kini, gelarnya bertambah menjadi Magister Kebijakan Publik.