Setelah semua anggota Pelatnas sebanyak 18 pilot (8 putri dan 10 putra) mengikuti Seri III Piala Dunia Ketepatan Mendarat Paralayang (PGAWC/Para Gliding Accuracy World Cup) di Mont Saint Pierre, Kanada, akhir Juli lalu, mereka turut dalam Seri III TROI (Trip Of Indonesia), kejuaraan Ketepatan Mendarat di Desa Segoro Gunung, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, awal Agustus.
Digma yang keluar sebagai juara Kelas Umum di Kanada bersama anggota Pelatnas lainnya, Milawati Sirin, tak terlalu khawatir dengan pencapainnya di Piala Asia.
“Dengan parasut lebih memadai, hasilnya pasti akan berbeda di Asian Games. Kita masih banyak waktu untuk berbenah,” ucapnya.
Setelah Piala Asia XC II, para anggota Pelatnas akan membela daerah masing-masing dalam Kejuaraan Nasional Lintas Alam di Waduk Gajah Mungkur, Wonogiri, Jawa Tengah, 13-17 September. Empat hari setelahnya, mereka akan bergabung kembali mengikuti Seri IV PGAWC di Pegunungan Kobarid, Slovenia, Eropa Timur, 22-24 September. Nantinya akan dibentuk tim nasional sebanyak 12 pilot (5 putri dan 7 putra) untuk mengikuti Asian Games XVIII Indonesia 2018, 18 Agustus-2 September.
Hasil lengkap Piala Asia II Lintas Alam Paralayang 2017 di: www.pgag2018.com
Para juara Piala Asia II Lintas Alam Paralayang 2017:
Kelas Putra:
1. Hong Piloyo (Korea Selatan), nilai: 2173
2. Yoshiki Kuremoto (Jepang) : 2109
3. Roni Pratama (Indonesia) : 2039
Kelas Putri:
1. jinhee baek (Korsel) : 1316
2. Atsuko Yamashita (Jpg) : 1305
3. Lei Ye Echo (Cina) : 929
Kelas Beregu:
1. Korsel II : 5547
2. Korsel I : 4968
3. Jepang : 4884