TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Atlet ski air Indonesia, Muhammad Zahidi Putu membuat kejutan di Water Sport Complex Presint 6 Putrajaya Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (26/8/2017).
Tampil memukau, Zahidi sukses meraih medali emas nomor Overall putra dengan total poin 2372.37 (Slalom 571,43, Tricks 800,94 dan Jump 1000).
Medali perak direbut atlet senior, Febrianto dengan total poin 1316,17 (Slalom 311,69, Tricks 1000, dan Jump 4,48) dan Mark Leong dari Singapura dengan total poin 1173,30 (Slalom 1000 dan Tricks 173,30).
"Luar biasa. Zahidi yang baru pertama kali tampil di nomor Overall sukses meraih emas," kata Direktur Program Kepelatihan Performa Tinggi Lomba 1 Satlak Prima, Hadi Wihardja yang mendampingi atlet ski air Indonesia.
Kesuksesan Zahidi ini sekaligus membuktikan telah terjadi regenerasi di cabor ski air.
"Tongkat estafet nomor overall putra diterima dengan baik Zahidi dari Febrianto yang merupakan peraih emas SEA Games Singapura 2015," kata Hadi Wihardja.
Sayangnya sukses Zahidi tidak diikuti atlet ski air yang tampil di nomor Overall putri.
Andalan Indonesia, Nur Alimah Priambodo harus puas meraih perak dengan total poin 1979,75 (Slalom 409,09, Tricks 672,22, dan Jump 898,441).
Medali emas direbut atlet skir air tuan rumah Malaysia, Aliyah Hanifah dengan total poin 2795,22 (Slalom 803,03, Tricks 1000, dan Jump 992,19) dan perunggu direbut Rossi Amir dengan total poin 1232,66 (Slalom 136,36, Tricks 96,30, dan Jump 1000).
Di nomor Wakeboard Putri, Indonesia hanya kebagian perak melalui Maulidina Galuh Mutiara dengan total poin 47,67. Medali emas direbut Shasa Cristian Siew Hoon dari Singapura dengan meraih 62,78 poin dan rekannya Gooi Jia yi meraih perunggu dengan 36,89 poin.
Dengan hasil ini, Tim ski air Indonesia menyumbangkan 1 emas 3 perak dan 1 perunggu.