TRIBUNNEWS.COM - Petinju Amerika, Floyd Mayweather memiliki rencana pensiun usai membukukan kemenangan ke-50 atas Conor McGregor pada pertandingan lintas disiplin bela diri di Las Vegas, Minggu waktu Indonesia.
Pria berusia 40 tahun itu mengalahkan McGregor dalam 10 ronde di T-Mobile Arena dengan status technical knockout (TKO).
Kemenangan itu diraih setelah Mayweather meninggalkan masa pensiunnya selama dua tahun. Ia pun memiliki rekor sempurna 50-0 untuk melampaui legenda kelas berat Rocky Marciano.
Setelah mengantongi rekor itu, Mayweather yang merupakan mantan raja kelas welter menyatakan tidak akan pernah naik ring lagi.
"Ini adalah pertandingan terakhir saya malam ini. Pasti," kata Mayweather dilansir dari AFP.
"Malam ini adalah duel terakhir saya. Malam ini saya memilih pasangan yang tepat untuk berdansa," lanjut dia. "Conor kau benar-benar juara."
Di sisi lain, Mayweather menepis anggapan telah merencanakan pertandingan melawan McGregor yang tidak berpengalaman dalam tinju demi meraih kemenangan ke-50 itu.
"Kemenangan adalah kemenangan, tidak peduli bagaimana Anda mendapatkannya," kata Mayweather.
"Rocky Marciano adalah legenda dan saya berharap bisa termasuk dalam 'Hall of Fame' suatu hari nanti."
Sementara itu, ia mengungkapkan pertarungan tersebut sesuai dengan rencana taktis sebelum pertandingan, yaitu dengan membiarkan McGregor lelah kemudian melancarkan serangan di babak selanjutnya.
"Kami tahu di MMA dia bertarung selama 25 menit, setelah 25 menit, dia mulai melambat, saya menjamin semua orang, ini tidak akan berbeda jauh," pungkas dia.