News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ternyata ini Rahasia di Balik Selebrasi 4 Jari Liliyana Natsir usai Menjadi Juara Dunia

Editor: Rendy Sadikin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, berpose dengan medali emas yang didapat dari Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017 yang berlangsung di Emirates Arena, Glasgow, Skotlandia, Minggu (27/8/2017). BADMINTON PHOTO

TRIBUNNEWS.COM - Kebanggaan kembali didapatkan Indonesia setelah Ganda Campuran Indonesia, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir (Owi- Butet) tampil sebagai juara dunia BWF World Championships 2017.

Owi - Butet dinobatkan sebagai juara dunia setelah bermain mengesankan dengan mengalahkan Ganda Campuran China, Zheng Siwei dan Chen Qingchen dengan rubber game, pada Minggu (27/8/2017) di Skotlandia.

Baca: Ketua DPR Bangga Atas Prestasi Tontowi/Liliyana di Kejuaraan Dunia Bulutangkis

Awalnya, Owi - Butet sempat tertinggal dengan hasil 15-21 atas China, namun mereka kembali sukses meneruskan tren dengan memanas di game kedua.

Owi - Butet mampu mengembalikan keadaan dengan hasil akhir 21-16, 21-15 yang mengantarkan mereka meraih gelar di Kejuaran Dunia Bulutangkis 2017.

Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir. (Twitter)

Pertandingan sengit itu diakhiri dengan smash keras yang dilesatkan oleh Tontowi Ahmad yang tak mampu dihalau oleh pemain lawan.

Tontowi langsung melemparkan raketnya, sebagai luapan kegembiraan.

Tampak juga Liliyana yang mengacungkan empat jarinya ke atas sambil berteriak bangga.

Baca: Ini Rekaman Video Insiden Pria Telanjang Memaksa Masuk ke Istana Merdeka

Ya, dirinya memang patut bangga lantaran menjadi pemain putri pertama yang meraih empat gelar juara dunia di ganda campuran.

Tak ada yang lebih indah dari mendengar lagu Indonesia Raya berkumandang di negara orang lain dan melihat bendera Indonesia berada di posisi paling tinggi.

Owi - Butet bahkan tampak berkaca-kaca saat menyanyikan Indonesia Raya dengan lantang dan sikap hormat.

Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad (Twitter)

Gelar juara dunia ini merupakan kedua kalinya mereka dapatkan setelah pertama kali menjadi juara dunia pada tahun 2013 lalu.

Tak hanya Owi - Butet, Indonesia juga mengirimkan ganda putra, yaitu Mohammad Ahsan dan Rian Agung Saputro di babak final.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini