News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

48 Pebulutangkis Muda Berjuang di Hari Terakhir Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Salah satu Pebulutangkis Muda Berjuang di Hari Terakhir Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017

TRIBUNNEWS.COM, KUDUS - Sebanyak 48 pebulutangkis muda putra/putri U11 dan U13 bakal bertarung pada hari terakhir Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017, Kamis (7/9) pagi, di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah.

Setelah lolos babak screening pada Selasa (5/9), para atlet muda bulutangkis ini juga telah berhasil lolos tahap turnamen yang digelar pada Rabu (6/9).

Penentuan lolos atau tidak lolos ditentukan dari hasil yang mereka raih besok.

Christian Hadinata, Ketua Tim Pencari Bakat PB Djarum pada Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017, menyebutkan bahwa Kota Kudus telah dikenal khalayak memiliki daya tariik tersendiri. Oleh karenanya, lanjut Christian, persaingan di Audisi Umum terakhir pada tahun 2017 ini sangat ketat.

"Seperti yang saya bilang di kota-kota sebelumnya, buat yang belum lolos masih terbuka kesempatan dan mereka pun akhirnya datang ke Kudus. Bisa dilihat kan dari jumlah peserta yang sangat banyak," paparnya di GOR Djarum, Jati, Kudus, Rabu (6/9/2017).

"Kalau diperhatikan hari ini, skill-skill sudah mulai terlihat. Baik dari kelompok putra dan putri. Namun potensi sesungguhnya baru bisa dilihat besok di hari terakhir Audisi Umum di Kudus," tutur Christian.

Lebih lanjut pebulutangkis peraih tiga kali gelar Juara All-England tersebut menyatakan, beberapa kandidat sudah terlihat berpotensi mendapatkan Super Tiket untuk Tahap Final Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017 di Kudus pada 8-10 September 2017.

Pemilihan Super Tiket, kata Christian, dipastikan bakal alot. Setiap individu yang terdiri dari Tim Pencari Bakat PB Djarum, memiliki "jagoannya" masing-masing.

"Sudah ada yang masuk radar," kata Christian.

"Untuk hal ini, yang kita perhatikan betul adalah soal bakat. Karena bakat itu tidak bisa dibentuk, beda dengan teknik dasar atau fisik. Instinct dia dalam melihat arah atau membaca pergerakan shuttlecock atau lawan, itu tidak bisa dibentuk. Itu sudah bawaan dari sananya," jelas Christian.

Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis kembali ke Kota Kudus, melibatkan para legenda bulutangkis Indonesia yang tergabung dalam Tim Pencari Bakat PB Djarum.

Mereka terdiri dari Liem Swie King, Christian Hadinata, Hariyanto Arbi, Antonius Budi Ariantho, Denny Kantono, Ade Chandra, Johan Wahyudi, Ivana Lie, Maria Kristin, Hastomo Arbi, Sigit Budiarto, Kartono, Yuni Kartika, Basri Yusuf dan Engga Setiawan.

Para pencari bakat ini menjadi mata dan telinga PB Djarum dalam menjaring pebulutangkis dengan potensi serta bakat yang mumpuni.

Dari hasil tahap turnamen di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah, Rabu (6/9), sebanyak 48 peserta dinyatakan lolos ke tahap penentuan yang digelar pada Kamis (7/9).

Berikut detil jumlah peserta yang lolos:
U-11 Putri: 8 peserta
U-13 Putri: 8 peserta
U-11 Putra: 16 peserta
U-13 Putra: 16 peserta

PB Djarum fokus mencari atlet putra dan putri dari kelompok U11 dan U13 melalui Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017.

Hal ini berbeda dengan audisi pada tahun-tahun sebelumnya yang terbagi dalam dua kelompok usia, U13 dan U15.

Dengan pencarian dan pembinaan atlet di usia dini yang dimulai di klub, diharapkan mampu melahirkan atlet-atlet dengan kemampuan terbaik dan meraih prestasi maksimal di masa depan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini