Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Properti media olahraga terbesar dalam sejarah Asia, ONE Championship™ (ONE), sekali lagi menggetarkan kota Jakarta, Indonesia dengan aksi- aksi bela diri kelas dunia malam ini.
Arena Jakarta Convention Center yang dipenuhi penonton menjadi tuan rumah ONE: TOTAL VICTORY, yang menghadirkan atlet-atlet bela diri kelas dunia di dalam ring ONE Championship.
Di pertarungan utama, mantan Juara Dunia Kelas Terbang ONE Kairat Akhmetov mencatatkan kemenangan angka tipis dari petarung Filipina Geje Eustaquio dalam laga tiga ronde.
Kunjungi galeri foto resmi ONE: TOTAL VICTORY dengan klik: http://bit.ly/onephotos Pada laga utama ONE: TOTAL VICTORY, mantan Juara Dunia Kelas Terbang ONE Kairat Akhmetov mencatatkan kemenangan atas sang penantang Geje “Gravity” Eustaquio dari Filipina, dengan kemenangan angka tipis.
Akhmetov menunjukkan keahliannya dalam bergulat ala Greco Roman dan secara konsisten menekan Eustaquio ke matras dan mengontrol pertarungan di atasnya.
Eustaquio memang dapat mendaratkan beberapa kombinasi pukulan yang telak dan bersih sepanjang pertarungan, namun hal itu tak cukup untuk memberikannya kemenangan atas kemampuan gulat Akhmetov.
Pada akhirnya, Akhmetov meraih dua nilai kemenangan dari tiga juri yang membuatnya meraih kemenangan tipis.
Jagoan Tuan Rumah, Stefer Rahardian yang belum terkalahkan meneruskan jajaran kemenangannya di dalam ring ONE Championship dengan mengalahkan lawan asal Kamboja Sim Bunsrun hanya dalam waktu sekitar satu menit di ronde pertama.
Rahardian, yang baru saja mendapatkan sabuk coklat Brazilian jiu-jitsu, melompat ke punggung Bunsrun begitu melihat kesempatan terbuka dan melancarkan serangan dengan rear naked choke yang telak.
Bunsrun mencoba sekuat tenaga untuk dapat lepas dari kuncian tersebut, namun ternyata hal tersebut sia-sia dan petarung asal Kamboja tersebut tak ada pilihan lain selain menyerah.
Pertarungan tercepat dalam sejarah laga kelas berat ONE Championship terjadi saat Alain “The Panther” Ngalani mengalahkan mantan penantang gelar juara dunia ONE Hideki “Shrek” Sekine hanya dalam 11 detik, di hadapan sorakan penonton Jakarta Convention Center.
Saat Sekine menyerang Ngalani dengan ceroboh saat bel awal pertarungan baru dibunyikan, Ngalani melangkah mundur untuk kemudian
melayangkan pukulan tangan kanan tepat ke dagu Sekine dan menjatuhkannya ke atas matras, mengakhiri pertarungan dengan seketika.
Dalam pertarungan mantan penantang gelar juara dunia ONE dan mantan petinju professional Roy Doliguez dari Filipina menghentikan Yago Bryan dari Brazil dengan technical knockout (TKO) di ronde ketiga.
Ini adalah laga yang tampak melelahkan dari awal hingga akhir, karena kedua petarung tampak seimbang.