TRIBUNNEWS.COM, ASGABHAT - Kejuaraan Angkat besi Asian Indoor Martial Art Games (AIMAG) baru saja dimulai, lifter putri Indonesia, Lisa Indriyani yang tampil perdana di kelas 48kg putri hanya meraih rangking ke 7, total angkatan 164 (Snatch 73kg dan Clean & Jerk 91kg).
Hasil ini merupakan perbaikan prestasi Lisa di Universiade Taipeh, Agustus lalu dengan total angkatan 160kg (Snatch 70kg dan Clean & Jerk 90 kg).
Perlu diakui, kelas ini merupakan kelas yang berat bagi Lisa. Namun, tampilnya juara dari China serta tuan rumah, Turkmenistan yang maju pesat menjadikan catatan sendiri sekaligus menjadi pengalaman berharga bagi Lisa agar tampil lebih baik ke depan.
Dari pengamatan pada dua event besar terakhir, terlihat bahwa, Lisa selalu gagal dalam upaya angkatan pertama baik Snatch maupun Clean & Jerk. Ini merupakan pengalaman bagi para pelatih bahwa angkatan pertama Lisa sangat mempengaruhi penampilan selanjutnya.
Adapun peraih emas kelas 48kg adalah HuiYing Xiao (China) dengan total angkatan 190 kg (Snatch 80kg dan Clean & Jerk 110kg), Perak direbut Yuma Bayewa dari Turkmenistan dengan total angkatan 189kg (Snatch 82 dan Clean & Jerk 107kg) dan perunggu direbut Vuong Huyen (27 tahun) dari Vietnam dengan total angkatan 187kg (Snatch 85 dan Clean & Jerk 101kg).
Selanjutnya akan turun lifter Dewi Safitri (24 tahun). Lifter Olimpiade Rio de Janeiro 2016 ini diharapkan dapat tampil maksimal dengan target masuk lima besar AIMAG. Best performance Dewi untuk total angkatan 191kg (Snatch 110 kg dan Clean & Jerk 81kg).
Saingan Dewi adalah lifter peraih perak Olimpiade Rio de Janeiro 2016,
Hidilyn Diaz (Philipina) dengan best performance 205kg. Dia akan bersaing dengan juara PON China Agustus 2017 lalu, Liao Qiuyun tabg memiliki total angkatan 222kg (Snatch 95kg dan Clean & Jerk 117kg).
Begitu pula lifter Muhamad Purkon yang semula di kelas 52kg akan mencoba di kelas barunya yaitu kelas 62kg.
Untuk masuk dalam lima besar, M Purkon harus mampu mencapai total angkatan 300kg.
Sebab, di kelas ini tampil juara PON China 2017, Lei Haitao dengan total angkatan 302kg (Snatch 136 dan Clean & Jerk 166kg), dan lifter Vietnam, Trinh Van Vinh dengan total angkatan 307kg (Snatch 135kg dan Clean & Jerk 172kg). Trinh merupakan peraih emas yang mengalahkan Eko pada SEA Games XXIX Malaysia 2017.
Pada AIMAG ini tampil 189 lifter yang terdiri dari 74 lifter putra dan 115 lifter putra dari 38 negara Asia.