TRIBUNNEWS.COM, ASHGABAT - Sebanyak 16 lifter negara Asia dan Oceania akan tampil di kelas 77kg pada pertandingan terakhir cabang olahraga angkat besi AIMAG V 2017 di Ashgabat, Kamis (21/9/2017) malam.
Lifter Indonesia, Ketut Ariana yang menjadi wakil ditargetkan masuk lima besar Asia.
Target ini merupakan perjuangan terakhir dari enam lifter Indonesia yang sebelumnya tampil dengan posisi sebagai berikut.
Di bagian Putri, Lifter Lisa Indriyani kelas 48 kg serta Dewi Safitri kelas 53kg masing-masing hanya berhasil masuk rangking 7, sedangkan satu putri lainny, Acchedya berhasil membawa medali Perunggu.
Di bagian putra, lifter M Purkon pada kelas 62kg berhasil masuk enam besar dengan total angkatan 266kg (Snatch 121kg dan Clean & Jerk 145kg) sementara M Hasbi pada kelas 69kg hanya berada di rangking 7 dengan total angkatan 292kg (Snatch 130kg dan Clean & Jerk 162kg).
Mampukah lifter Ketut Ariana yang berusia 28 tahun masuk lima besar?
Ada beberapa lifter tangguh yang menjadi saingan peraih emas SEA Games XXIX Malaysia 2017.
Ada lifter Uzbekistan, Khudayberganov. Peraih perak Kejuaraan Dunia Angkat Besi Tokyo Mei 2017 lalu ini best performance total angkatannya 338kg (Snatch 158kg dan Clean & Jerk 186kg).
Kemudian, lifter tuan rumah Turkmenistan, Rejepow Rajepbay. Peraih perak Kejuaraan Angkat Besi Asia 2017 ini best performance total angkatan 343 kg (Snatch 158kg dan Clean & Jerk 185kg).
Dan, Al Hussein Ahmed dari Irak. Peraih perak Islamic Solidarity Games (ISG) 2017 ini total angkatannya 320kg (Snatch 141kg dan Clean & Jerk 179kg).
Selain lifter tersebut, Ketut yang best performance di SEA Games lalu dengan total angkatan 325kg (Snatch 147kg dan Clean & Jerk 178kg) harus mewaspadai selalu lifter Thailad, Taipeh serta Kazakhstan.
Dengan strategi trio pelatih Dirdja Wihardja, Rusli dan Supeni busa diyakini Ketut bakal mampu menembus lima besar AIMAG.