TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Acungan jempol tetap layak diacungkan kepada juara nasional tujuh kali dengan empat kali beruntun, Alvin Bahar.
Semangat juang dan skill pembalap Tim Honda Racing Indonesia ini sungguh tak diragukan lagi.
Tampil sejak seri pembuka kelas Kejurnas ITCC Max 2017, Indonesian Sentul Series of Motorsport (ISSOM) di Sirkuit Internasional Sentul hingga putaran kelima, Alvin dan rekan setimnya Rio SB masih tampil dengan part lama pada Honda RS mereka.
Alhasil, di putaran kelima, Minggu (24/9), Alvin hanya bisa puas di posisi runner up setelah Haridarma Manoppo. Ia menyusul Haridarma di tempat kedua diikuti Alinka Hardianti di tempat ketiga.
Alvin yang kembali meraih superpole di putaran kelima ITCC itu memang sudah berusaha maksimal.
Ia terus menggenjot pacuannya untuk bisa berada di posisi terdepan. Tapi, Haridarma yang memang sudah tampil dengan pacuan barunya begitu percaya diri sehingga bisa mengambil posisi Alvin hingga finis.
Tak ada kesedihan sedikit pun dari raut wajah Alvin. Apalagi di seri itu, Alvin ikut bahagia lantaran sang ibunda, mantan pembalap kawakan, Evie Bahar pun spesial datang dari Belanda dan ikut hadir menyaksikan laga putranya di Sirkuit Sentul.
Alvin begitu menyadari kurangnya kemampuan mobilnya dibanding pacuan lawan yang memang disupport TRD Jepang.
"Kita semua kan bisa melihat langsung, ketika di trek lurus depan grandstand jaraknya semakin jauh, tapi di tikungan bisa makin dekat," ujar Alvin kepada media, Senin (25/9).
Yang membuat Alvin terhibur, meski tahun ini sudah pasti tak melengkapi gelar juara nasional kedelapan kali, putra pembalap kawakan almarhum Aswin Bahar ini tetap bangga karena beberapa seri mencatat waktu tercepat dan mencetak superpole di sesi kualifikasi, termasuk di seri 4 ISSOM di lintasan jalan raya BSD, pada Agustus lalu.
Alvin juga mengaku senang dengan Haridarma dan Toyota mendominasi tahun ini.
"Honda juga tak bisa terus-terusan karena hiburan untuk penonton justru pada ketatnya persaingan. Justru bagus dengan Toyota juara agar menjadi cambuk bagi tim Honda Racing Indonesia untuk melakukan improve besar-besaran di tahun depan untuk bisa merebut kembali gelar juara nasional," tutur Alvin.