TRIBUNNEWS.COM, SEPANG - Pebalap Formula 1, Lewis Hamilton, tampaknya tak mau ketinggalan mengomentari perkataan Donald Trump.
Presiden ke-45 Amerika Serikat itu menanggapi dengan kasar mengenai insiden beberapa atlet NFL yang berlutut ketika lagu nasional berkumandang.
Donald Trump bahkan menginstruksikan agar pemain yang melakukan aksi itu dipecat dari tim.
Lewis Hamilton sempat mengunggah pesan dukungan kepada para pemain yang melakukan aksi tersebut.
"Saya rasa setiap orang memiliki hak untuk bersuara dan membuat dunia ini beragam," ujar Lewis Hamilton.
"Hal ini penting apalagi jika pemimpin Anda tidak memberikan kesempatan untuk bersuara," kata Hamilton
Aksi berlutut atlet ini ditunjukkan sebagai bentuk protes terhadap diskriminasi ras yang masih terjadi di Amerika Serikat.
Saat ini dunia olahraga di Amerika Serikat sedang terbelah karena insiden ini.
Beberapa pihak bersimpati terhadap aksi berlutut yang dilakukan oleh atlet.
Tapi ada pula yang mendukung pernyataan Trump yang menganggap aksi tersebut tidak menghormati lagu kebangsaan Amerika Serikat.