TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang musim kompetisi 2017-2018, Indonesian Basketball League (IBL) menggelar draft pemain asing, Senin (2/10/2017) malam di Jakarta.
Mekanisme pengundian IBL draft pemain asing tidak jauh berbeda dari sistem lalu.
Baca: Tiga Kali Sabet Juara Dunia, Atlet Wushu Cantik Lindswell Kwok Harumkan Nama Indonesia
Hanya saja para klub akan dihadapkan draft clock dengan durasi 4 menit, untuk menyerahkan satu hingga dua nama pemain asing dari jumlah 203 pemain asing.
Tujuan dilakukannya draft pemain asing ini untuk memberikan kesempatan yang sama bagi setiap tim.
IBL hanya mengizinkan satu tim memilih dua pemain, kecuali mempertahankan pemain asingnya yang tahun lalu bermain.
Sejauh ini hanya dua tim dari 10 tim yang ada yang mempertahankan satu pemain asingnya, yakni Pacific Caesar Surabaya yang masih menggunakan jasa David Seagers dan Aspac Jakarta yang mempertahankan Dominique Willams.
Baca: Menpora Lepas Timnas Pelajar U-16 Indonesia ke Turnamen Borneo Football Cup 2017 di Malaysia
Sesuai aturan, pemilihan pemain asing pertama diberikan kepada tim di peringkat akhir klasemen, yaitu Satya Wacana.
Tim asal Salatiga itu memilih DeAngelo Hamilton dan Madarious Gibbs.
Baca: PBSI Targetkan 29 Atlet ke Semifinal Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2017 di Yogyakarta
DeAngelo Hamilton yang berasal dari Amerika Serikat rencananya akan dijadikan leader tim untuk mengangkat kemampuan para pemain muda Satya Wacana.
Selengkapnya, termasuk keterangan Direktur IBL, Hasan Gozali dan pernyataan Pelatih Satya Wacana, Efri Meldi, simak tayangan video di atas. (*)
>