TRIBUNNEWS.COM - Sekali lagi, menyelesaikan balap di Motegi, yang merupakan balapan kedua Asia Talent Cup 2017, menjadi tantangan besar bagi para pebalap Astra Honda Racing Team di Minggu ini. Meski lintasan basah, para pebalap Asia Talent Cup merasa kondisi hari ini lebih baik dari pada Sabtu kemarin.
Gerry Salim mampu finis 5 besar, Pebalap AHRT ini finis kelima di Motegi, di race kedua yang kembali digelar dalam kondisi basah.
Sama seperti kemarin, Gerry menekan sejak awal, mengintai posisi podium. Meski sudah berjuang keras, tapi kesulitan mengejar grup terdepan, Gerry pun terpisah dan balapan sendiri di posisi ke-5 hingga balap usai.
“Belajar dari race pertama, saya mencoba untuk fokus dan konsentrasi dengan menjaga irama. Tapi lintasan cukup sulit dan saya kehilangan momentum untuk bertarung di 3 besar. Mohon maaf tidak mampu mempersembahkan podium. Tapi saya sudah berusaha sekuat tenaga. Semoga di Malaysia mendatang saya bisa tampil lebih baik,” ujar Gerry.
Sedangkan rekan senegaranya, Lucky Hendriansya menunjukkan bakatnya. Finis keenam setelah tampil maksimal, Lucky meraih hasil terbaiknya di musim pertamanya mengikuti ATC.
“Di race kedua saya berusaha untuk tampil lebih maksimal dan berusaha fokus tidak mengulang kesalahan saya di race pertama kemarin. Apapun hasilnya, ini pelajaran penting buat saya. Saya tetap tidak patah semangat untuk terus berusaha,” ungkap Lucky.
Pembalap lainnya, M Erfin Firmansyah berada di posisi 9. Erfin, yang juga berstatus rookie di tim ini, juga tampil bagus.
Meraih posisi ke-9 tapi awalnya harus melebar keluar lintasan untuk menghindari tabrakan dengan pebalap lain di lap pembuka dan membuatnya terlempar ke posisi 17. Pada balapan ini, ia meraih poin yang sangat penting.
“Saya memulai start dengan baik di wet race ini. Usaha untuk mendekat ke top group tampak bisa dilakukan. Namun di tikungan ke-4 ada pebalap di depan saya terjatuh dan saya harus menghindar dan keluar dari line balap saya. Saat masuk kembali ke sirkuit sudah berada di posisi 17. Saya tetap berusaha fokus lap by lap dan akhirnya finis ke-9,” terang Erfin.
Namus pada balapan kali ini ada yang patut disayangkan. Tak seperti ketiga rekannya, Irfan Ardiansyah tersingkir setelah tiga lap saat bertarung di 10 besar. Irfan tidak menyelesaikan balapan, sebab terjatuh di tikungan ke-4 saat balapan tersisa 12 lap dan berada di posisi 8.
Akhirnya, Irfan dibawa ke Medical Center untuk check-up, untungnya saja pebalap AHRT ini dinyatakan baik-baik saja oleh para dokter.
“Pada race kedua ini, saya merasa feeling saya jauh lebih baik daripada race 1. Saya semakin percaya diri dan yakin bisa berbuat lebih baik. Sayang saya kehilangan kontrol di tikungan ke 4 dan tidak berhasil melanjutkan balapan ini. Sangat disesalkan. Tapi ini menjadi pelajaran berharga menghadapi balapan wet race seperti ini,” ujar Irfan.
Dengan satu putaran tersisa di Asia Talent Cup 2017, Gerry Salim berada di urutan ke-7 dengan 66 poin, Lucky Hendriansya di posisi ke-9 dengan 54 poin, M Erfin Firmansyah berada di urutan ke-12 dengan 44 poin dan Irfan Ardiansyah posisi ke-15 dengan 35 poin di klasemen keseluruhan.
Final musim ini rencananya akan digelar dua pekan lagi di Sepang, Malaysia, dan sekali lagi bertepatan dengan penyelenggaraan MotoGP World Championship.