TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Gulat DKI Jakarta akhirnya berhasil merengkuh medali emas di Kejurnas Gulat Senior 2017 sekaligus test-event Asian Games 2018, di GOR Cicaras, JakartaTimur.
Menyelesaikan perburuan medali hari ketiga, Kamis (26/10/2017), tim gulat DKI Jaya menambah perolehan medalinya dengan satu medali emas dan satu medali perunggu.
Satu medali emas diraih oleh Andika Sulaiman di persaingan kelas 75 kg gaya grego putra. Satu medali perunggu disumbangkan Shilpa Setty di gaya bebas kelas 63 kg putri.
Alhamdulillah," ucap H.Heru Pujihartono, Chef de Mission (CdM) tim gulat DKI Jakarta. "Mendapat medali perunggu sudah kita syukuri," papar Heru, "Mendapat medali emas, luar biasa indah, sangat kita syukuri."
Tim gulat DKI Jakarta sebelumnya baru mengoleksi dua medali perunggu yang masing-masing disumbangkan oleh Erikson Tambunan dari gaya bebas kelas 65 kg pada Selasa (24/10) dan Ryzki Dermawan di gaya bebas kelas 74 kg, Rabu (25/10).
Heru Pujihartono meminta para pegulatnya tidak kecewa dengan apa yang diperoleh. Pemilik perusahaan katering Nendia Primarasa ini mengharapkan para pegulatnya untuk tetap semangat dan optimistis.
Apa yang disampaikan Heru pada Kamis pagi itu agaknya meningkatkan motivasi Andika Sulaiman dan Shilpa Setty yang bertanding hari ini.
Apalagi, Heru langsung datang menyaksikan perjuangan Andika dan Shilpa Setty di GOR Ciracas, Jaktim.
Heru hadir bersama Resti Nendia, istrinya.
"Mami sudah pernah bertemu anak-anak di mess mereka di Ragunan, dan hari ini ingin datang langsung menyaksikan perjuangan Andika dan Shilpa Setty," tutur Heru pada Kamis siang, menjelang keberangkatannya ke GOR Ciracas. (tb)