TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Justin Rose, peraih 10 gelar European Tour dan juga mantan juara U.S. Open, akan menunjukkan kebolehannya dalam ajang Indonesian Masters yang dipersembahkan oleh Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Tabungan Negara (BTN) dan Telkom, ungkap para penyelenggara turnamen tersebut hari ini.
Pegolf asal Inggris tersebut tengah bermain dalam performa terbaiknya setelah menjuarai Turkish Airlines Open tujuh hari setelah memenangkan ajang WGC – Champions di Shanghai padaakhirOktober.
Rose tentunya ingin menutup tahun ini dengan cara yang gemilang dengan menambahkan gelar Indonesian Masters ke daftar prestasinya yang mengesankan, yang mencakup medali emas golf di Olimpiade Rio 2016.
Turnamen Indonesian Masters yang memiliki total hadiah US$750.000 akan diadakan di Royale Jakarta Golf Club dari tanggal 14 hingga 17 Desember.
Tahun 2017 menandai musim ketujuh dari turnamen golf paling bergengsi di Indonesia.
Turnamen yang menjadi penutup musim Asian Tour ini akan menentukan gelar juara Asian Tour Order of Merit (OOM).
Juara OOM akan meraih tempat di The Open Championship dan Kejuaraan WGC – Mexico.
Pegolf yang mendudukiposisikedua di daftar Merit jugaakanmendapatkantempat di Kejuaraan WGC – Mexico.
Indonesian Masters juga merupakan babak ketiga dari Panasonic Swing, sebuah rangkaian kompetisi poin agregat yang mencakup lima putaran – di Thailand, Malaysia, India, Indonesia, danJepang – dimana para pemain Asian Tour akan bersaing untuk meraih bagian dari total bonus yang menarik.
Pemenang Indonesian Masters akan menerima setidaknya 20 poin Official World Gold Ranking (OWGR), jumlah poin tersebut ditingkatkan dikarenakan status turnamen tersebut sebagai ajang utama Asian Tour.
Indonesian Masters juga merupakan acara terakhir di tahun ini di turamen manapun di seluruh dunia dengan perolehan poin yang signifikan sehingga para pemain akan berlomba-lomba untuk menduduki 50 peringkat teratas di akhir tahun yang memungkinkan mereka untuk mengikuti turnamen Major serta ajang bergengsi lainnya.
Selanjutnya, peraih gelarjuara Indonesian Masters akan menerima undangan untuk bermain di kejuaraan WGC – Bridgestone Invitational di tahun 2018. Pada intinya, ada banyak keuntungan yang dapat diraih dengan bermain di ajang Indonesian Masters.
“Bermain di salah satu acara perdana Asian Tour dan bermain di Indonesia untuk pertama kalinya akan menjadi cara yang baik bagi saya untuk mengakhiri tahun ini. Ini adalah sebuah kesempatan yang sangat menarik,” ujar Rose.
Pegolf berusia 37 tahun tersebut menjadi pemain profesional pada tahun 1998 dan memasuki jajaran peringkat elit pada tahun 2007, saat ia menduduki posisi puncak di daftar peraih European Tour dengan pendapatan terbanyak.