TRIBUNNEWS.COM - Usai menghadiri rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin menyatakan Palembang siap bersanding dengan Jakarta untuk ajang akbar Asian Games 2018.
Alex menjamin Palembang akan nampak berbeda dan memiliki keunggulan inovasi selama perhelatan Asian Games 2018 tahun depan.
Pada saat pembukaan “Sinergi Aksi Informasi dan Komunikasi Publik (SAIK) Tahun 2017 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, di mana Palembang sebagai tuan rumah, Alex memaparkan seluruh persiapan pelaksanaan Asian Games 2018 mulai dari kesiapan venue hingga infrastruktur di Kota Palembang.
Untuk urusan fasilitas olahraga, Alex menegaskan Palembang telah memiliki fasilitas olahraga berskala internasional yang terintegrasi di dalam satu kawasan bernama “Jakabaring Sport City (JSC)”.
Alex memaparkan sebelumnya kawasan JSC pada tahun 2010 silam hanyalah sebuah wilayah di Kota Palembang yang tidak terurus, berbentuk rawa-rawa yang memiliki luas 360 hektar.
Lantaran Palembang terus menerus menjadi tuan rumah perhelatan olahraga akbar sejak menjadi host Pekan Olahraga Nasional (PON) 2004, dibangunlah JSC yang berskala internasional.
Pembangunan JSC sendiri tak lepas dari Palembang yang berkali-kali dipercaya sebagai tuan rumah perhelatan olahraga tingkat Asia bahkan dunia.
“Sejak 2011 hingga 2017, sudah 39 kali sport event kita selenggarakan, mulai tingkat Asia Pasifik dan dunia. Antara lain Islamic Solidarity Games tahun 2013, Asian University Games 2014 hingga nanti Asian Games 2018,” ujar Alex di Hotel Novotel, Palembang Rabu (22/11/2017).
Alex mengaku sangat puas dan bangga dengan kehadiran JSC, karena hanya dalam kurun waktu 11 bulan, di tengah waktu persiapan yang singkat, kucuran dana yang belum jelas.
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan berhasil menyulap daerah rawa-rawa di kawasan Jakabaring menjadi JSC yang berskala internasional.
JSC nantinya akan jauh lebih maju dengan kehadiran electric car dan hydrogen car.
Dua jenis kendaraan ini adalah satu-satunya transportasi yang diperbolehkan untuk mengangkut atlet dan official Asian Games 2018 selama berada di kompleks JSC.
Di dalam kompleks JSC sendiri selain venue olahraga, dilengkapi juga dining hall yang buka 24 jam serta tempat tinggal atlet dan tempat bertanding atau berlatih yang saling terintegrasi sehingga atlet akan merasakan kenyamanan seperti berada di sebuah kota olahraga.
“Mau berlatih atau bertanding cukup berjalan kaki ke venue masing-masing. Tidak ada tempat lain yang lebih nyaman bagi atlet untuk berkompetisi selain JSC, karena terintegrasi semua fasilitasnya di tengah kota,” ujar Alex lagi.