TRIBUNNEWS.COM, DUBAI - Sejak awal Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo diyakini dapat memenangkan BWF Superseries Finals 2017 untuk ganda putra.
Asisten Pelatih Ganda Putra PBSI, Aryono Miranat, mendasarkan keyakinannya tersebut setelah melihat permainan impresif Marcus/Kevin di gim pertama.
Pada akhirnya, hal yang diyakini Aryono ini menjadi kenyataan karena Marcus/Kevin berhasil menang straight game dengan skor 21-16,21-15 atas pasangan ganda putra China, Liu Cheng/Zhang Nan di final.
“Memang setelah melihat cara main mereka di babak pertama, saya jadi lebih tenang. Kami sudah evaluasi kekalahan atas Liu/Zhang," kata Aryono seperti dikutip Bolasport.com dari situs resmi PBSI.
Baca: Marcus/Kevin: Maunya Memenangi Semua Gelar
Baca: Doa Kevin Sanjaya Sebelum Final BWF Superseries di Dubai
Baca: Saksikan Satu Meja Episode “DPR Setelah Setnov” Malam Ini
Baca: Rencana Besar Rahmad Darmawan Panggil Penyerang Gaek Herman Dzumafo
Baca: Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Sukses Hattrick Juara di 2017
"Sebelum masuk lapangan memang kami sudah diskusikan. Ternyata di lapangan, Kevin/Marcus luar biasa,” lanjut Aryono.
Selain hal ini, Aryono mengatakan mental yang dimiliki Marcus/Kevin sangat bagus. Ia terkesan dengan evaluasi yang dilakukan oleh pasangan ganda putra andalan Indonesia ini.
"Itulah mereka, punya mental yang tidak mau kalah, di lapangan selalu fight. Di penyisihan kalah, mereka bisa perbaiki di semifinal, jadi mereka balik percaya diri lagi,” tambahnya.
Aryono menyebut Marcus/Kevin sebagai pasangan yang saling melengkapi satu sama lain. Di saat Kevin tak bisa mengeluarkan permainan, Marcus mengambil alih dan memberi semangat, begitu sebaliknya.
“Tetapi ingat, tahun depan harus jaga konsistensi, percaya diri boleh, tetapi tetap rendah hati,” tutup Aryono.
Berita ini sudah tayang di BolaSport.com dengan judul: Aryono Miranat: Marcus/Kevin Punya Mental Tidak Mau Kalah