TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Pebalap Formula 1 asal Spanyol, Fernando Alonso, bisa memiliki lebih banyak gelar juara dunia dibandingkan Lewis Hamilton (Mercedes).
Pernyataan tersebut disampaikan oleh mantan pebalap Formula 1 dari Brasil, Nelson Piquet.
Menurut Piquet, kesempatan Alonso itu hilang justru karena kesalahannya sendiri yang gagal memainkan permainan politik.
Alonso telah menjadi pebalap Formula 1 selama 17 tahun dan berhasil memenangkan gelar juara dunia pada 2005 dan 2006 bersama Renault.
Namun, Alonso gagal menambah gelarnya setelah bergabung dengan McLaren dan Ferrari.
"Fernando memiliki kesempatan untuk memenangi lima gelar juara dunia. Namun, kenyataannya adalah selalu ada kekacauan di mana pun dia berada," kata Piquet.
"Dia adalah pebalap yang fantastis, tetapi juga orang yang menghasilkan banyak masalah," ujar Piquet.
Piquet menambahkan bahwa Alonso sangat buruk secara politis sepanjang kariernya di Formula 1.
"Saat Anda tiba di sebuah tim, pada awalnya Anda harus bersabar dan bekerja sama dan kemudian Anda menang. Tetapi, Alonso selalu menginginkan yang terbaik secara instan dan itu bukan cara yang baik," tutur Piquet.
Pada musim Formula 2018, Alonso masih berada di McLaren.
Alonso akan memulai balapan pertama kali musim ini pada Grand Prix Australia yang dijadwalkan pada 25 Maret 2018.