TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Babak kedua Daihatsu Indonesia Masters 2018, pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Fitriani, akan menghadapi Ratchanok Intanon.
Tiket babak kedua diraih setelah berhasil menyingkirkan wakil Skotlandia, Kristy Gilmour, dengan skor 20-22, 21-15, 21-16 pada laga babak kesatu, Rabu (24/1/2018).
Menilik rekor pertemuan dengan Ratchanok, Fitriani tidak pernah menang atas pebulutangkis andalan Thailand berusia 22 tahun itu.
Fitriani selalu kalah dua gim langsung dari Ratchanok masing-masing dengan skor 20-22, 12-21 (Jepang Terbuka 2018) dan 14-21, 12-21 (Malaysia Master 2018).
Baca: Marcus/Kevin Siap Hadapi Seniornya di Daihatsu Indonesia Masters 2018
Baca: Hadapi Penakluk Lin Dan, Anthony Ginting Tak Ubah Gaya Bermain
Baca: Hanya 30 Menit Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Raih Kemenangan Perdana
Baca: Bertemu di Daihatsu Indonesia Masters, Sony Dwi Kuncoro Optimistis Kalahkan Tommy Sugiarto
Baca: Kembali Berpasangan, Hendra Setiawan/Rian Agung Saputro Tumbangkan Wakil Malaysia
Melihat rekor tersebut, Fitriani mengaku tidak terganggu.
Pebulu tangkis berperingkat ke-24 dunia itu juga mengaku telah memiliki rencana sendiri untuk menghadapi Ratchanok.
"Buat pertandingan besok, saya hanya ingin bermain lebih fokus ketimbang hari ini serta lebih berani berduel dan capek di lapangan. Intinya terus berusaha," ucap Fitriani.
Selain dikarenakan kalah kualitas permainan, Fitriani juga menjelaskan alasan mengapa dirinya takluk dari Ratchanok pada Malaysia Master 2018 lalu.
"Di Malaysia saya bermain kurang lepas dan tidak yakin dengan permainan sendiri. Selain itu, bola-bola dari Ratchanok juga sangat 'jahat' dan saya sering melakukan kesalahan sendiri," ujar Fitriani.
Berita ini sudah tayang di BolaSport.com dengan judul: Indonesia Master 2018 - Punya Rekor Buruk dari Ratchanok, Ini Rencana Sederhana Fitriani